The Fabulist 2021
5 Tren Fashion Unik Hingga Kontroversial yang Warnai 2021
Sabtu, 01 Jan 2022 11:00 WIB
3. 'It' Bag for Your Drink
![]() |
Masih dalam spirit 'eco-friendly', sejumlah jenama mode terkemuka juga meluncurkan tas khusus botol air minum untuk mendukung pengurangan botol plastik. Di koleksi Spring-Summer 2021, Fendi menyelipkan tas botol minum yang matching dengan tote bag coklat dengan material bertekstur alami.
Burberry juga memiliki tas botol minum berbahan nylon yang sporty. Tas ini dijual seharga US$ 490 atau sekitar Rp 7 juta.
Tas botol minum terbuat dari kulit quilted khas Chanel berwarna hitam. Seperti tas Chanel lainnya, tas ini juga hadir dengan tali rantai sehingga mudah disampirkan di pundak. Meski fungsinya sebagai wadah botol minum, harganya hampir setara dengan sebuah tas Chanel. Untuk mendapatkannya, Anda harus merogoh kocek sebesar US$ 5.550 atau sekitar Rp 78 juta. Fancy!
4. Fashion Fluidity
![]() |
Rok kembali menjadi tren. Hanya saja, bukan di kalangan perempuan, melainkan laki-laki.
Tren tersebut terungkap di daftar produk dan merek terpopuler pada kuartal kedua 2021 yang dirilis oleh platform belanja fashion global The Lyst. Untuk daftar kategori fashion pria, rok justru paling banyak dicari. Mereka secara khusus mencari rok lipit keluaran Thom Browne.
Menurut Vogue, ini baru pertama kalinya rok muncul di top 10 produk terpopuler di kalangan pria dalam sejarah daftar The Lyst. Bisa ditarik kesimpulan bahwa semakin banyak pria yang tertarik pada busana atau aksesori yang biasa dipakai wanita.
Di Paris Fashion Week Fall/Winter 2021, GmBH, merek streetwear asal Jerman besutan desainer Serhat Isik dan fotografer fashion Benjamin Alexander Huseby, mengeluarkan pakaian dengan gaya off-shoulder yang mengekspos bagian bahu hingga ke atas dada. Vogue Hommes, dalam sebuah unggahan di Instagram-nya, membandingkan busana tersebut dengan gaun 'balas dendam' Putri Diana.
Sejumlah selebriti pria juga mencoba mendobrak 'aturan' berpakaian berbasis gender yang selama ini berlaku di masyarakat. Kid Cudi hingga Harry Styles tak sungkan untuk berpenampilan dengan gaun atau rok meski mengundang kontroversi dan perdebatan.
5. Sinergi Kolaborasi
![]() |
Berbagai kolaborasi meramaikan dunia fashion selama setahun terakhir. Beberapa di antaranya ada yang tak terduga.
Pandemi COVID-19 tak memadamkan api semangat para pelaku industri fashion untuk berkarya. Di tengah situasi yang penuh tantangan ini, mereka 'dipaksa' untuk lebih kreatif dan inovatif.
Salah satu wujudnya adalah bersinergi dengan brand lain yang mungkin selama ini menjadi rival. Bahkan, kolaborasi yang terjalin juga bisa antar dua merek yang berbeda bidang.
Sebut saja Gucci dengan Balenciaga, Versace bersama Fendi, Gucci dan X-Box, Vespa dengan Dior, dan masih banyak lagi.
(dtg/dtg)