Perhiasan dengan Kutipan Puisi Arab Ini Dibuat untuk Rayakan Valentine

Jakarta - Sejak tahun 2018, Arab Saudi ikut merayakan Valentine. Hal ini diumumkan oleh Sheikh Ahmed Qasim Al-Ghamd melalui siaran televisi. Ia menyebut perayaan Valentine tidak menyalahi ajaran Islam.

Valentine dianggap sebuah perayaan kasih sayang secara umum, seperti Hari Ibu. Karena itu, penjualan bunga mawar, cokelat, hingga perhiasan menyambut Valentine di Arab tidak dilakukan secara tersembunyi lagi.

Salah satunya adalah desainer perhiasan Nadine Attar selaku pemilik Nadine Jewellery. Ia membuat koleksi perhiasan khusus merayakan hari kasih sayang itu.

Ia menyertakan puisi-puisi cinta seperti dari Khalil Gibran dan Al-Mutanabi pada perhiasan berupa kalung, gelang, hingga cincin. Nadine menyebut koleksi itu sebagai 'Journey of Love'.

Perhiasan bertuliskan puisi Arab. Foto: Instagram/NadineJewellery

Baca juga: Hari Valentine, Anak-anak Down Syndrome Jadi Model di Fashion Show Alleira

"Aku memutuskan untuk menggunakan warna dan simbol cinta dengan bentuk hati dalam batu rubi. Biasanya, batu itu dipadukan dengan emas putih atau gols, tapi aku memutuskan warna rose gold untuk menciptakan kombinasi modern," ungkap Nadine Atthar dilansir dari Arab News.

Kalung dengan puisi bertuliskan bahasaa Arab itu terdiri dari beberapa warna seperti perak, rose gold, dan kuning. Harganya dibandrol $ 3.650 atau sekitar Rp 51 jutaan. Sedangkan cincinnya dibandrol $ 1.947 atau sekitar Rp 27 jutaan.

Baca juga: Ide Kado Valentine, Ini 3 Perhiasan Buat Orang Tersayang

Perhiasan dengan gambar ka'bah. Foto: Dok. NadineJewellery

Pada koleksi lainnya yang bernama Rouh, Naomi banyak menyisipkan nuansa Islami dalam desain perhiasannya. Salah satunya adalah kalung dengan gambar ka'bah. Harganya dibandrol $ 6.960 atau sekitar Rp 91 jutaan. (sil/sil)