Milan Fashion Week 2018
Saat Jackie O Jadi Alien di Fashion Show Moschino
Hestianingsih - wolipop
Kamis, 22 Feb 2018 16:36 WIB
Milan
-
Milan Fashion Week Fall/Winter 2018 hari pertama, Rabu (21/2/2018), dipenuhi kejutan dari para desainer maupun brand ternama. Setelah Gucci yang menghebohkan panggung runway dengan menampilkan model yang membawa 'kepala manusia', giliran Moschino menghadirkan Jackie Kennedy.
Di bawah arahan Jeremy Scott sebagai creative director, Moschino 'menghidupkan' kembali Jackie Kennedy, atau Jackie O, untuk membawakan koleksi busana terbarunya. Tapi Jackie O versi Moschino tampil sedikit berbeda.
Tetap dengan rambut bob yang ditata blow out khas Jackie O, namun dengan kulit yang berwarna-warni. Seperti alien yang muncul di era '60-an. Untuk koleksi bergaya pop-art ini, Moschino berkolaborasi dengan seniman asal Australia, Ben Frost.
Tak sekadar nyentrik dan eklektik, ada pesan politik yang ingin disampaikan dalam fashion show kali ini. Masa pemerintahan John F. Kennedy, di mana Jackie O menjadi ibu negaranya, merupakan periode di mana konspirasi teori marak terjadi di tengah kerusuhan politik.
Sosok Jackie O dikagumi karena tetap berkontribusi, sepeninggal sang suami yang terbunuh saat iring-iringan mobil di Dallas, pada 1963. Jackie O melanjutkan hidupnya dengan menjadi editor buku dan dikenal kontribusinya pada seni dan arsitektur sejarah. Jackie O juga selalu dikenang karena gaya busananya yang elegan, klasik dan berkelas.
"(Koleksinya) sangat Jackie, sangat menggambarkan seorang nyonya rumah, retrofuture futuristik, dan sedikit ada pengaruh Marilyn Monroe," ujar Jeremy Scott tentang koleksinya, seperti dikutip dari Dazed Digital.
Koleksi Moschino Fall/Winter 2018 terilhami dari fenomena perpindahan penduduk, para imigran gelap, atau 'alien' ilegal. Bisa dibilang, koleksi ini merupakan gambaran Jeremy Scott saat dia memikirkan tentang alien.
"Aku ingin bermain dengan ide seperti apa sih alien itu. Bagaimana seharusnya alien digambarkan dan terlihat," katanya.
Melihat koleksinya, kita akan teringat pada film-film Austin Powers. Seperti 'International Man of Mystery', 'The Spy Who Shagged Me' dan 'Goldmember'. Nuansa '60 dan '70-an sangat kental dengan permainan warna kontras, serta motif-motif atraktif.
Jangan lupakan juga aksesori yang desainnya selalu menarik perhatian. Mulai dari fanny pack, clutch, ikat pinggang dan kacamata hitam bergaya pop-art. Tampil pula busana setelan dengan garis tailoring, turtleneck, coat, blazer dan celana berpotongan lebar. (hst/hst)
Di bawah arahan Jeremy Scott sebagai creative director, Moschino 'menghidupkan' kembali Jackie Kennedy, atau Jackie O, untuk membawakan koleksi busana terbarunya. Tapi Jackie O versi Moschino tampil sedikit berbeda.
Foto: Reuters |
Tetap dengan rambut bob yang ditata blow out khas Jackie O, namun dengan kulit yang berwarna-warni. Seperti alien yang muncul di era '60-an. Untuk koleksi bergaya pop-art ini, Moschino berkolaborasi dengan seniman asal Australia, Ben Frost.
Tak sekadar nyentrik dan eklektik, ada pesan politik yang ingin disampaikan dalam fashion show kali ini. Masa pemerintahan John F. Kennedy, di mana Jackie O menjadi ibu negaranya, merupakan periode di mana konspirasi teori marak terjadi di tengah kerusuhan politik.
Foto: Reuters |
Sosok Jackie O dikagumi karena tetap berkontribusi, sepeninggal sang suami yang terbunuh saat iring-iringan mobil di Dallas, pada 1963. Jackie O melanjutkan hidupnya dengan menjadi editor buku dan dikenal kontribusinya pada seni dan arsitektur sejarah. Jackie O juga selalu dikenang karena gaya busananya yang elegan, klasik dan berkelas.
Foto: Reuters |
"(Koleksinya) sangat Jackie, sangat menggambarkan seorang nyonya rumah, retrofuture futuristik, dan sedikit ada pengaruh Marilyn Monroe," ujar Jeremy Scott tentang koleksinya, seperti dikutip dari Dazed Digital.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Getty Images |
"Aku ingin bermain dengan ide seperti apa sih alien itu. Bagaimana seharusnya alien digambarkan dan terlihat," katanya.
Melihat koleksinya, kita akan teringat pada film-film Austin Powers. Seperti 'International Man of Mystery', 'The Spy Who Shagged Me' dan 'Goldmember'. Nuansa '60 dan '70-an sangat kental dengan permainan warna kontras, serta motif-motif atraktif.
Foto: Getty Images |
Jangan lupakan juga aksesori yang desainnya selalu menarik perhatian. Mulai dari fanny pack, clutch, ikat pinggang dan kacamata hitam bergaya pop-art. Tampil pula busana setelan dengan garis tailoring, turtleneck, coat, blazer dan celana berpotongan lebar. (hst/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Perusahaan Pakaian Dikritik Usai Tag Laundry Dianggap Seksis, Ini Faktanya
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Most Popular
1
Jessica Alba Kapok Pernah Beradegan Tanpa Busana di Film, 'Sangat Memalukan'
2
Siapa Bonnie Blue? Bintang OnlyFans Kontroversial yang Ditangkap di Bali
3
Influencer Viral Nikah Setelah 14 Hari Kenal, Ending-nya Bisa Ditebak
4
Idol Cocona XG Umumkan Identitas sebagai Transmaskulin Nonbiner, Apa Artinya?
5
Most Pop: Gaya Verrell Bramasta Kunjungi Korban Banjir Sumatera Pakai Vest
MOST COMMENTED












































Foto: Reuters
Foto: Reuters
Foto: Reuters
Foto: Getty Images
Foto: Getty Images