Inspirasi Persimpangan Shibuya di Koleksi Busana Tri Handoko
Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 10 Agu 2017 11:34 WIB
Jakarta
-
Bagi desainer mode Tri Handoko, inspirasi untuk berkarya bisa datang dari mana saja. Dari keramaian di persimpangan Shibuya, lahirlah sebuah koleksi busana bergaya urban dengan detail-detail yang filosofis.
Berkunjung ke Tokyo, Jepang, beberapa bulan silam, Handoko, begitu sapaan akrabnya, terpikat oleh keramaian persimpangan Shibuya di jantung kota Negeri Matahari Terbit itu.
Ada sebuah ironi yang Handoko rasakan saat melihat kerumunan orang saling berpapasan di persimpangan tersebut.
"Walau kita berada di tengah keramaian, terkadang perasaan yang melekat justru adalah kesendirian. Tak peduli seramai apapun di sekitar kita, rasanya tetap sepi," jelas Handoko tentang inspirasi koleksi Fall-Winter 2017 untuk labelnya, 'Austere', di Qubicle Center, Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2017).
Untuk koleksi unisex ini, desar yang kerap mengangkat sisi humanis dalam setiap karyanya tetap bermain dengan siluet-siluet yang struktural sebagai ciri khasnya.
Hadir pilihan jaket dan atasan dengan potongan asimetris dan lengan drop shoulder, serta celana-celana longgar dengan detail flowy di bawah dan sabuk buckle dengan tali yang menjuntai.
Tapi kali ini, rancangannya tampil dengan motif-motif yang lebih eksploratif, mulai dari garis horizontal hingga camo atau loreng.
Kendati penuh motif, busana tidak terkesan 'berlebihan' berkat palet monokromatik yang mendominasi. Uniknya, desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) itu juga menyertakan 'detail tersembunyi' berupa bordiran huruf kanji yang tampil sewarna dengan pakaian.
"Saya tidak suka sesuatu yang terlalu 'berteriak' karena bisa mengurangi rasa percaya diri pada pemakainya. Pada dasarnya, kita kan berpakaian untuk diri sendiri bukan orang lain," ujar Handoko.
Dalam presentasinya, busana dengan motif yang saling bertolak belakang itu saling berpadu menciptakan ironi kesepian di tengah keramaian. Koleksi 'Intersection' sudah dapat dipesan melalui situs Austere mulai pekan depan. (dtg/dtg)
Berkunjung ke Tokyo, Jepang, beberapa bulan silam, Handoko, begitu sapaan akrabnya, terpikat oleh keramaian persimpangan Shibuya di jantung kota Negeri Matahari Terbit itu.
Desainer mode Tri Handoko. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop |
Ada sebuah ironi yang Handoko rasakan saat melihat kerumunan orang saling berpapasan di persimpangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop |
Untuk koleksi unisex ini, desar yang kerap mengangkat sisi humanis dalam setiap karyanya tetap bermain dengan siluet-siluet yang struktural sebagai ciri khasnya.
Hadir pilihan jaket dan atasan dengan potongan asimetris dan lengan drop shoulder, serta celana-celana longgar dengan detail flowy di bawah dan sabuk buckle dengan tali yang menjuntai.
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop |
Tapi kali ini, rancangannya tampil dengan motif-motif yang lebih eksploratif, mulai dari garis horizontal hingga camo atau loreng.
Kendati penuh motif, busana tidak terkesan 'berlebihan' berkat palet monokromatik yang mendominasi. Uniknya, desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) itu juga menyertakan 'detail tersembunyi' berupa bordiran huruf kanji yang tampil sewarna dengan pakaian.
Detail bordir huruf kanji. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
"Saya tidak suka sesuatu yang terlalu 'berteriak' karena bisa mengurangi rasa percaya diri pada pemakainya. Pada dasarnya, kita kan berpakaian untuk diri sendiri bukan orang lain," ujar Handoko.
Dalam presentasinya, busana dengan motif yang saling bertolak belakang itu saling berpadu menciptakan ironi kesepian di tengah keramaian. Koleksi 'Intersection' sudah dapat dipesan melalui situs Austere mulai pekan depan. (dtg/dtg)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
Most Popular
1
5 Zodiak yang Ternyata Introvert Banget, Lebih Bahagia Saat Menyendiri
2
Rekening Bos Miss Universe Dibekukan, Diduga Terkait Kartel Narkoba
3
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
4
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
5
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
MOST COMMENTED












































Desainer mode Tri Handoko. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Detail bordir huruf kanji. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)