Laporan dari London
Fashion Show di London, Deden Siswanto Audisi Model Lewat E-mail
Sabtu, 28 Mei 2016 10:03 WIB
Foto: Mohammad Abduh
Jakarta - Sebanyak 12 desainer akan menampilkan koleksi busana terbarunya di panggung peragaan Festival Indonesian Weekend yang diselenggarakan di London, Inggris. Salah satunya adalah desainer Desen Siswanto.
Ia akan menampilkan busana ready-to-wear yang kental dengan unsur Indonesia. Koleksi tersebut terinspirasi dari Borneo dengan penggunaan rotan pada bagian pinggangnya. Lantas bagaimana persiapannya dalam memamerkan karyanya di hadapan masyarakat Inggris?
Saat diwawancarai Wolipop di Potters Field Park, London, Jumat (27/5/2016), Deden mengatakan dirinya sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk mengaudisi para model. Namun ia sama sekali belum pernah berhadapan langsung dengan model-model tersebut.
"Kami juga sudah pilih model diaudisi lewat e-mail karena belum sempat ketemu. Total model ada 12 orang," ujar desainer yang lebih dari delapan tahun berkarya di industri mode Indonesia itu.
Meskipun model-model tersebut belum melakukan fitting busana, namun ia yakin bahwa para model mampu menampilkan yang terbaik. Bahkan ia juga belum melakukan blocking catwalk dan belum melihat apakah model-model tersebut mampu berjalan di atas panggung peragaan.
Rupanya tidak hanya Deden saja yang sudah siap, ia mewakili 11 desainer lainnya mengatakan mereka sudah siap dalam menunjukkan hasil rancangnya. "Saya dan teman-teman desainer lainnya sudah siap tampil dan walaupun ini acara pariwisata tapi kami ingin memberi tahu bahwa seperti ini loh fashion Indonesia," Tutup Deden sebelum mengakhiri perbincabgan. (itn/ami)
Ia akan menampilkan busana ready-to-wear yang kental dengan unsur Indonesia. Koleksi tersebut terinspirasi dari Borneo dengan penggunaan rotan pada bagian pinggangnya. Lantas bagaimana persiapannya dalam memamerkan karyanya di hadapan masyarakat Inggris?
Saat diwawancarai Wolipop di Potters Field Park, London, Jumat (27/5/2016), Deden mengatakan dirinya sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk mengaudisi para model. Namun ia sama sekali belum pernah berhadapan langsung dengan model-model tersebut.
"Kami juga sudah pilih model diaudisi lewat e-mail karena belum sempat ketemu. Total model ada 12 orang," ujar desainer yang lebih dari delapan tahun berkarya di industri mode Indonesia itu.
Meskipun model-model tersebut belum melakukan fitting busana, namun ia yakin bahwa para model mampu menampilkan yang terbaik. Bahkan ia juga belum melakukan blocking catwalk dan belum melihat apakah model-model tersebut mampu berjalan di atas panggung peragaan.
Rupanya tidak hanya Deden saja yang sudah siap, ia mewakili 11 desainer lainnya mengatakan mereka sudah siap dalam menunjukkan hasil rancangnya. "Saya dan teman-teman desainer lainnya sudah siap tampil dan walaupun ini acara pariwisata tapi kami ingin memberi tahu bahwa seperti ini loh fashion Indonesia," Tutup Deden sebelum mengakhiri perbincabgan. (itn/ami)
