Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Promosikan Kerajinan Daerah, Para Istri Menteri Jadi Model Dadakan

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 03 Jun 2015 14:42 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Rahmi Anjani/Wolipop
Jakarta -

Dekranas (‎Dewan Kerajinan Nasional) tengah merayakan hari jadinya yang ke-35, Rabu (3/6/2015). Bertempat di gedung SMESCO, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, momen tersebut dimeriahkan oleh fashion show busana tradisional. Yang menarik, pakaian-pakaian tersebut diperagakan oleh finalis Puteri Indonesia dan Oase (Organisasi Aksi Solidaritas Era) yang anggotanya merupakan istri-istri menteri di kabinet Jokowi-JK.

Fashion show yang menampilkan ‎busana dari sejumlah desainer Tanah Air ini merupakan hasil kerjasama dengan Sarinah dan Dekranasda Jakarta. Tujuan utamanya adalah untuk menghargai para pengrajin dalam negeri. Sebagai organisasi nirlaba yang fokus dalam mendukung kerajinan Indonesia, Dekranas memang ingin mengupayakan agar pengrajin bisa menjadi manajer atau memasarkan hasil karyanya sendiri. Terlebih dengan adanya pasar bebas ASEAN yang sudah di depan mata. Fashion show ini pun merupakan salah satu strateginya.

"Karena Ibu Negara juga berpesan agar Dekranas harus masuk ke kesulitan yang dihadapi mereka. Dengan begitu, taraf kehidupan mereka bisa diperbaiki," ujar Dewi Raden Pardede selaku Humas dari Dekranas ketika diwawancarai Wolipop.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

‎Para finalis Puteri Indonesia dan istri Menteri pun didaulat menjadi peraga demi memeriahkan acara. Mereka menampilkan pakaian dari para perancang ternama, mulai dari Stephanus Hamy, Samuel Wattimena, hingga Mel Ahyar. Istri Menteri Perhubungan, Ratnawati Jonan dan istri Menkopolkam, ‎Anna Tedjo Purdijatno yang berlenggak-lenggok memamerkan busana pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton.

"Karena ‎Dekranas ini dilindungi oleh enam kementrian. Jadi kita dekat dengan Oase," tambah Dewi.

Selain mengadakan fashion show, HUT Dekranas juga dimeriahkan dengan pameran dari berbagai Dekranasda (Dewan Kerajinan National Daerah). Eksibisi ini bisa dibilang lengkap, karena hampir semua cabang ikut serta. Gelaran yang diadakan hingga Jumat, (5/6/2015) tersebut pun banyak menawarkan produk kerajinan tradisional, mulai dari tekstil hingga furnitur.

Dekranas juga akan mengadakan munas (musyawarah nasional) pada Kamis (6/6/2015). Musyawarah yang dilakukan setiap lima tahun sekali tersebut akan membahas masa depan para pengrajin bangsa. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kecintaan anak muda terhadap produk dan seni Tanah Air.

"Pengrajin Indonesia semakin ciut karena generasi mudanya kerja di kantor. Walaupun jadi OB, mereka merasa lebih senang dari pada meneruskan kerajinan. Mereka hanya kebingungan, kalau diangkat pasti lebih baik." pungkas Dewi.




(ami/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads