Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Verificator

Viral Tangis Dokter di RSUD Aceh Tamiang, Rumah Sakit Lumpuh Terendam Lumpur

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Selasa, 09 Des 2025 15:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dokter ini mengunggah kondisi RSUD Aceh Tamiang lumpuh total dihantam banjir. Instalasi farmasi porak-poranda oleh lumpur, membuat obat rusak. Postingan tersebut langsung viral di media sosial.
Dokter ini mengunggah kondisi RSUD Aceh Tamiang lumpuh dihantam banjir. Foto: Dok. Instagram @dr.ilhamsyhputra.
Aceh -

Bencana banjir yang melanda Aceh Tamiang menyisakan pilu mendalam, bukan hanya bagi korban di permukiman, tetapi juga merusak salah satu fasilitas kesehatan paling vital di kawasan tersebut.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, yang seharusnya menjadi rujukan utama dan tempat berlindung bagi korban, kini terpaksa lumpuh total. Pemandangan miris terekam di Instalasi Farmasi rumah sakit, di mana rak-rak penyimpanan obat tampak kosong, lantai dipenuhi lumpur tebal kecoklatan, dan sisa-sisa kotak obat berserakan dalam kondisi rusak parah, seperti yang disoroti oleh dokter Ilhamsyah Putra melalui unggahan pribadinya.

"ACEH TAMIANG MASIH BUTUH KITA
Aktivasi RSUD Aceh Tamiang adalah tujuan utama untuk akses vital kesehatan," tulis keterangan postingan Instagram @dr.Illamsyhputra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dokter Ilhamsyah Putra menjadi salah satu pihak yang menyoroti betapa parahnya kerusakan fasilitas kesehatan publik ini. Melalui unggahan video dan foto yang viral, ia memperlihatkan kondisi RSUD Aceh Tamiang yang sudah tidak layak beroperasi. Air matanya pun jatuh saat melihat obat-obat dan ruang farmasi yang rusak dan penuh lumpur.

Ruangan farmasi yang menjadi jantung ketersediaan obat-obatan vital, kini berubah menjadi kubangan lumpur, membuat stok obat-obatan dipastikan tidak dapat diselamatkan.

"Ruang Instalasi Farmasi RSUD Aceh Tamiang obat rusak," tulis video dokter Ilham.

Kerusakan infrastruktur ini secara langsung memutus akses kesehatan bagi masyarakat yang paling membutuhkan pertolongan pasca-bencana.

Dokter ini mengunggah kondisi RSUD Aceh Tamiang lumpuh total dihantam banjir. Instalasi farmasi porak-poranda oleh lumpur, membuat obat rusak. Postingan tersebut langsung viral di media sosial.Dokter ini mengunggah kondisi RSUD Aceh Tamiang lumpuh total dihantam banjir. Instalasi farmasi porak-poranda oleh lumpur, membuat obat rusak. Postingan tersebut langsung viral di media sosial. Foto: Dok. Instagram @dr.ilhamsyhputra.

Kondisi darurat ini mendorong seruan mendesak untuk segera melakukan upaya pemulihan. Postingan tersebut menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah mengembalikan fungsi operasional rumah sakit.

"Rumah sakit itu adalah akses vital di sebuah wilayah untuk kesehatan. Kalau rumah sakitnya mati atau lumpuh kayak mana masyarakat di sekitar untuk berobat. Ini lumpuh total," ungkap dokter Ilham.

Upaya pembersihan dan restorasi membutuhkan dukungan masif agar RSUD Aceh Tamiang dapat kembali melayani rujukan, memberikan pengobatan, dan menyelamatkan nyawa korban bencana yang masih membutuhkan penanganan medis segera.

Postingan ruang farmasi di RSUD Aceh itu viral menjadi sorotan dan sudah ditonton lebih dari 8,4 juta kali di Instagram. Warganet langsung membanjiri kolom komentar.

"😭😭😭😭😭😭😭
bener bener gak habis pikir sm ini negara. Kita kayak bergerak sendiri semua, buat apa ada pemimpin. Pas pemilihan aja butuh suara kita yaAllah," ucap @stzzahra.

"Ya Allah sangat menyedihkan, anggaran MBG bisa dialihkan kesini dulu ga Pak Presiden @prabowo tolong admin @gerindra segera ditanggapi," saut akun @fakhru_ans_official.

"Bisa gak sih kita bareng2 dan terus menerus tag organisasi kemanusiaan dunia @unicef @who atau apapun itu biar musibah ini jadi sorotan dunia, biar pemerintah Indonesia dapet tekanan dr berbagai negara buat netapin ini jadi bencana nasional???" timpal akun @is_fauziah.


Konfirmasi Wolipop

Dokter ini mengunggah kondisi RSUD Aceh Tamiang lumpuh total dihantam banjir. Instalasi farmasi porak-poranda oleh lumpur, membuat obat rusak. Postingan tersebut langsung viral di media sosial.Dokter ini mengunggah kondisi RSUD Aceh Tamiang lumpuh total dihantam banjir. Instalasi farmasi porak-poranda oleh lumpur, membuat obat rusak. Postingan tersebut langsung viral di media sosial. Foto: Dok. Instagram @dr.ilhamsyhputra.

Dokter Ilhamsyah Putra, seorang dokter umum yang dikenal aktif membuat konten edukasi kesehatan dan olahraga, membagikan kesaksiannya langsung setelah mengunjungi lokasi. Saat dikonfirmasi, dokter yang akrab disapa Dok Am atau Bang Am ini mengungkapkan keprihatinan mendalam.

"Kondisi terakhir RSUD Aceh Tamiang ketika saya ke sana itu cukup parah, RS lumpuh, pelayanan kesehatan berhenti. Lumpur di mana-mana, sedih sekali melihatnya," ujar dr. Ilham kepada Wolipop.

Ia menegaskan, rumah sakit adalah objek vital kesehatan yang seharusnya tidak boleh sampai lumpuh. Namun, besarnya skala banjir menyebabkan fasilitas tersebut tak terhindarkan dari dampak buruk.

Kondisi RSUD yang lumpuh ini bertepatan dengan meningkatnya kebutuhan medis warga. Menurut dr. Ilham, ini adalah fase kritis pasca-bencana.

"Warga yang terjangkit penyakit mulai semakin banyak, karena fase selanjutnya setelah bencana adalah masalah kesehatan, maka dari itu saya sangat peduli terhadap aktivasi RSUD Aceh Tamiang,"jelasnya.

Dokter ini mengunggah kondisi RSUD Aceh Tamiang lumpuh total dihantam banjir. Instalasi farmasi porak-poranda oleh lumpur, membuat obat rusak. Postingan tersebut langsung viral di media sosial.Dokter ini mengunggah kondisi RSUD Aceh Tamiang lumpuh total dihantam banjir. Instalasi farmasi porak-poranda oleh lumpur, membuat obat rusak. Postingan tersebut langsung viral di media sosial. Foto: Dok. Instagram @dr.ilhamsyhputra.

Kepedulian ini mendorongnya untuk turun langsung ke lokasi, berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mempercepat pemulihan. Meskipun saat ini dr. Ilham tidak terikat praktik di RS mana pun dan terakhir bekerja di RS Columbia Asia Medan, jiwanya sebagai tenaga medis tetap terpanggil.

Mengenai upaya pemulihan, dr. Ilham menyebut bahwa kolaborasi dengan pemerintah setempat sudah berjalan.

"Pemerintah setempat pastinya selalu berupaya dalam membantu, skala banjir ini terlalu luas, saya dan tim bermaksud ikut andil membantu dan berkolaborasi dengan pemerintah setempat," katanya.

Ia juga mengungkapkan dukungan yang ia dapat dari staf bupati Aceh Tamiang, serta bantuan dari TNI. "Selama tiga hari, 100 personel TNI diturunkan untuk membantu membersihkan IGD, dan alhamdulillah sudah mulai membaik bagian IGD, tapi tetap saja kita harus bersama-sama bahu membahu untuk membantu."

Meskipun IGD sudah mulai dibersihkan, tantangan terbesar tetap ada pada ketersediaan sarana dan prasarana. Dr. Ilham menekankan kebutuhan mendesak rumah sakit saat ini.

"Saat ini yang dibutuhkan adalah obat-obatan dan alat medis untuk melayani masyarakat terdampak yang sakit, karena hampir semua alat rusak karena terkena banjir, dan obat-obatan juga tidak dapat dipakai," ujarnya.

Kerusakan parah pada instalasi farmasi menjadi poin kritis. "Kondisi cukup parah, lumpur di mana-mana, tapi IGD sudah dibersihkan dan mungkin bisa digunakan dalam waktu dekat, sedangkan untuk instalasi farmasi saat ini rusak parah, ini yang menjadi poin penting karena obat-obatan banyak yang tidak bisa dipakai lagi," pungkasnya.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads