Aktris asal Irlandia Ruth Codd membagikan perjalanan hidupnya dengan kaki yang diamputasi. Di usia 29 tahun, Ruth mengungkapkan kembali menjalani amputasi kaki keduanya, setelah sebelumnya kehilangan kaki kanannya di usia 23.
Kabar tersebut ia bagikan melalui sebuah video diTikTok yang direkam dari rumah orang tuanya di Irlandia. Dalam video itu Ruth mengatakan bahwa telah melakukan amputasi di kaki kirinya.
"Saya baru saja menjalani amputasi kedua di bawah lutut," ungkapnya.
Ia juga memberi caption bernada dark jokes: "No legs, who dis? #paralympics2026"
Ruth sebelumnya pernah menceritakan awal mula kehilangan kaki kanannya. Ia mengalami cedera parah saat bermain sepak bola di usia 15 tahun. Meski sudah menjalani banyak operasi, patahan pada kakinya tak pernah sepenuhnya sembuh.
"Saya cedera saat umur 15, dan saya baru diamputasi saat umur 23. Jadi selama delapan tahun itu, saya operasi demi operasi. Kadang berhasil untuk sementara, lalu saya kembali pakai kruk," ungkapnya kepada Teen Vogue pada 2022.
"Di usia itu, kamu merasa tak terkalahkan. Tapi aku harus belajar terlalu cepat bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana," tambahnya.
Meski pahit, Ruth mengaku tak menyesali perjalanan tersebut. Ia menyebut bahwa perjalanan penyembuhan dan penerimaan diri akan kondisinya membuatnya menjadi pribadi yang tangguh.
"Aku tidak akan mengubahnya. Pengalaman itu membuatku sangat tangguh. Aku bersyukur masih bisa melakukan hal-hal sederhana seperti berjalan, naik sepeda, atau menunggang kuda. Itu mengajariku untuk tidak mengambil hal-hal kecil sebagai sesuatu yang pasti," akunya.
Setelah kehilangan satu kakinya, Ruth berjalan menggunakan kaki prostetik. Dia masih mengingat jelas momen pertamanya berjalan dengan kaki buatan tersebut.
"Hal pertama yang kukatakan waktu itu: 'Oh, sudah tidak sakit lagi.' Aku bahkan tidak sadar kalau selama ini aku hidup dalam rasa sakit setiap hari," ucapnya.
Perjalanan Ruth di dunia hiburan dimulai dari TikTok, tempat ia pertama kali menarik perhatian publik dengan kisah amputasinya. Ia ditemukan oleh tim casting untuk serial Netflix The Midnight Club, karya pencipta The Haunting of Hill House, Mike Flanagan.
Di serial tersebut, ia memerankan Anya, seorang amputee dengan penyakit terminal, peran yang sangat dekat dengan pengalaman hidupnya. Dalam wawancara yang sama, ia menyoroti minimnya representasi penyandang disabilitas di media.
"Tidak banyak representasi disabilitas di media saat ini. Kami sering dilupakan. Dan kalaupun ada, kami digambarkan sebagai sosok suci yang tidak layak mendapat musibah atau digambarkan pahit dan marah," kata Ruth.
Simak Video "Video: Cerita Roger Danuarta-Cut Meyriska Terjun ke Dunia Live Shopping"
(kik/kik)