Ajang Miss Universe 2025 diwarnai berbagai kontroversi. Salah satunya adalah insiden tatapan sinis. Sebuah video menyoroti Miss Israel yang dianggap memandang Miss Palestina dengan cara tidak menyenangkan. Mengingat kedua negara 'berseteru', hal tersebut menjadi perdebatan di kalangan netizen.
Miss Israel Melanie Shiraz menuai kritik karena interaksinya dengan Miss Palestina Nadeen Ayoub pada Minggu lalu. Dalam acara konferensi pers dan sashing ceremony Miss Universe 2025 di Bangkok, Thailand, Melanie tertangkap melirik dan menatap tajam kepada Nadeen yang sedang naik panggung. Pemandangan itu memicu tuduhan Melanie iri dan tidak menyukainya.
Jadi viral, Melanie segera membantah tuduhan tersebut. Dikutip Times of Israel, ia meluruskannya lewat kolom komentar Instagram dan menulis, "Sangat jelas bahwa aku hanya melihat ke arah kontestan lain saat mereka naik ke panggung.
"Menambahkan bahasa dramatis pada momen-momen biasa, terutama ketika salah mendeskripsikan orang, tidak mendukung kebaikan atau keadilan. Aku harap kalian akan mempertimbangkan kembali di masa mendatang sebelum memilih untuk viral dengan mengorbankan orang lain," tulisnya.
Sejak awal reaksi keras netizen dialamatkan kepada Melanie Shiraz karena perang yang terjadi antara Israel dan Palestina. Melanie menerima banyak kritik dan serangan di media sosial karena partisipasinya dalam kompetisi kecantikan tersebut. Postingannya sering dibombardir dengan komentar yang menyebutnya 'Miss Genocide' atau slogan 'Free Palestine'.
Palestina sendiri pertama kalinya berkompetisi dalam ajang Miss Universe dan langsung mendapat berbagai dukungan. Selagi memberanikan diri untuk menjadi wakil Palestina di Miss Universe 2025, Nadeen tidak menutup mata bahwa saudara-saudaranya sedang mengalami kesusahan.
"Di tengah penderitaan Palestina, terutama di Gaza, aku menyuarakan suara rakyat yang tak mau dibungkam. Aku mewakili setiap wanita dan anak Palestina yang kekuatannya perlu dilihat dunia. Kami lebih dari sekadar penderitaan kami, kami adalah ketangguhan, harapan, dan detak jantung tanah air yang terus hidup melalui kami," tulis Nadeen di Instagram.
(ami/ami)