Direktur Miss Universe Minta Maaf Setelah Drama Sebut Miss Mexico 'Bodoh'

Drama di ajang Miss Universe 2025 akhirnya berujung pada permintaan maaf dari Nawat Itsaragrisil, direktur Miss Universe asal Thailand. Sebelumnya, Nawat jadi kontroversi setelah menyebut Miss Mexico 2025 Fatima Bosch 'bodoh' di depan umum saat acara penyelempangan pada Rabu (4/11/2025).

Dalam siaran langsung di TikTok, Nawat tidak menyebut Fatima secara langsung, tetapi mengakui bahwa ucapannya selama upacara tersebut mungkin telah menimbulkan ketidaknyamanan. Ia menyapa 75 kontestan yang hadir di acara tersebut dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Baca Juga :Sosok Nawat Direktur Miss Universe Thailand, Viral Sebut Miss Mexico Bodoh

"Jika ada yang merasa tidak enak, jika ada yang merasa tidak nyaman, jika ada yang terdampak, saya mohon maaf kepada semuanya. Saya sudah bicara dan meminta maaf kepada gadis-gadis lain di ruangan ini, sekitar 75 gadis," ujar pria 60 tahun itu.

Fatima Bosch, Miss Mexico 2025 Foto: dok. Instagram @fatimaboschfdz

Pendiri Miss Grand International itu juga menjelaskan bahwa dirinya selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk semua finalis Miss Universe 2025 yang tahun ini penobatannya digelar di Thailand. Nawat juga mengakui bahwa ada banyak salah paham antara pihaknya dengan organisasi Miss Universe.

"Saya mempersiapkan segalanya untuk semua orang, setiap negara, yang ingin saya ukir sejarah Miss Universe ke-74 bersama organisasi ini. Ini impian saya. Mungkin mereka bingung ketika membaca pengumuman dari MU dan apa yang ingin saya lakukan. Situasinya sangat rumit," jelasnya.

Nawat Itsaragrisil bersama finalis Miss Universe 2025 Foto: dok. Instagram @nawat.tv

Sejak awal kedatangan para finalis Miss Universe 2025 ke Thailand, ajang bergengsi ini sudah diwarnai berbagai drama. Salah satunya terjadi ketika akun resmi Miss Universe Thailand (MUT) mempromosikan acara Special Dinner & Talk Show yang mengajak publik memberikan dukungan kepada para kontestan melalui likes dan shares di media sosial.

Namun, pihak Miss Universe Organization (MUO) segera menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak termasuk dalam agenda resmi dan tidak mencerminkan nilai maupun sistem penilaian yang diterapkan oleh organisasi pusat. Meski sempat bertahan dengan keputusan mereka, MUT akhirnya harus menghadapi klarifikasi tegas dari MUO yang menekankan bahwa hanya ada empat tahap kompetisi resmi dalam ajang Miss Universe tahun ini.