Miss Universe Organization (MUO) akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden yang melibatkan Miss Universe Mexico Fatima Bosch dan Presiden Miss Grand International Nawat Itsaragrisil, yang terjadi saat masa karantina para finalis Miss Universe di Thailand.
Melalui unggahan di Instagram Stories, Fatima Bosch membenarkan adanya ketegangan dengan Nawat dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang ia terima dari para penggemar serta kontestan lain. Sejumlah rekan sesama finalis menuding Nawat telah bersikap tidak sopan hingga membuat Fatima memilih untuk walk out dari ruangan.
Menanggapi kejadian tersebut, MUO menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi lebih lanjut, sekaligus menegaskan bahwa rangkaian acara kontes tetap berjalan sesuai jadwal.
"Miss Universe Organization (MUO) menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan komunitas tuan rumah, Miss Grand International (MGI), dan seluruh mitra lokal untuk memastikan kesuksesan kompetisi Miss Universe ke-74," tulis pernyataan resmi mereka di akun Instagram resmi @missuniverse.
MUO juga mengungkap bahwa delegasi tingkat tinggi yang dipimpin oleh Mario Bucaro, CEO Miss Universe, sedang menuju ke Thailand.
"Misi ini bertujuan untuk menyelaraskan upaya, memastikan lingkungan yang aman dan profesional bagi seluruh delegasi, serta menegaskan komitmen MUO terhadap transparansi, rasa hormat, dan persatuan," lanjut pernyataan tersebut.
Meski sempat diwarnai ketegangan, MUO menyatakan bahwa seluruh agenda Miss Universe akan terus berlanjut.
"Seluruh kegiatan akan berlangsung sesuai rencana, dengan kerja sama penuh antara negara tuan rumah dan MGI. Kami tetap berfokus menghadirkan perayaan global yang merefleksikan nilai keberagaman, pemberdayaan, dan inklusi - yang menjadi warisan Miss Universe," tulis MUO.
Kronologi Insiden Peserta Miss Universe Walk Out
Ketegangan antara Fatima dan Nawat disebut terjadi saat momen sashing atau penyelempangan yang dihadiri seluruh peserta kontes. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Nawat menegur Fatima secara terbuka hingga memicu reaksi dari peserta lain di ruangan tersebut.
Fatima kemudian memilih untuk membela diri dan meninggalkan ruangan. Dalam pernyataannya kepada media, wanita 25 tahun ini menegaskan bahwa perlakuan Nawat tidak pantas.
"Apa yang dilakukan direktur itu tidak sopan. Dia memanggil saya bodoh hanya karena dia punya masalah dengan organisasi, dan menurut saya itu tidak adil," ujarnya.
"Saya di sini berusaha melakukan segalanya dengan baik. Saya tidak pernah membuat masalah dengan siapa pun. Saya hanya berusaha bersikap baik," tambahnya.
Fatima juga menekankan pentingnya momen tersebut untuk disaksikan publik.
"Dunia perlu melihat ini. Kami adalah perempuan yang berdaya, dan ajang ini adalah wadah untuk menyuarakan pendapat kami. Tak seorang pun boleh membungkam suara kami - dan saya tidak akan membiarkan itu terjadi," tutupnya.
Sementara itu, Organisasi Miss Universe Mexico merilis pernyataan resmi yang berisi kecaman keras terhadap insiden tersebut.
"Kami sangat percaya pada nilai-nilai yang dijunjung tinggi Miss Universe: rasa hormat, martabat, dan pemberdayaan. Perilaku seseorang yang bukan bagian dari MU tidak mewakili organisasi kami yang tercinta. Hari ini dan selamanya, Meksiko mendukungmu, Fatima. Kekuatanmu, kelasmu, dan suaramu mewakili yang terbaik dari bangsa kita," bunyi pernyataan tersebut.
Simak Video "Video: Miss Universe 2025 Adalah... Fatima Bosch dari Meksiko!"
(hst/hst)