Konflik Keluarga Beckham, Victoria Mengaku Lelah Hadapi Pertengkaran yang Sama

Sudah saatnya bagi Victoria Beckham untuk mengakhiri drama keluarganya. Ia tak ingin lagi hidup berjarak dari sang putra, Brooklyn Beckham.

Desainer mode yang juga mantan personel Spice Girls itu dikabarkan menyatakan "cukup sudah" terkait perseteruan berkepanjangan dengan sang anak sulung.

Konflik dalam keluarga Beckham mencuat setelah Brooklyn dan istrinya, aktris dan model Nicola Peltz, disebut semakin menjauh dari keluarga besar Beckham.

Brooklyn bahkan absen dalam perayaan ulang tahun ke-50 sang ayah, David Beckham, pada Mei lalu. Situasi itu memperkuat kabar renggangnya hubungan Brooklyn dengan orang tuanya.

Menurut sumber dekat keluarga, proses syuting dokumenter terbaru Victoria yang akan tayang di Netflix membuatnya lebih "merdeka" dan tersadar akan dukungan keluarga yang masih berada di sisinya. "Ia yakin suatu hari nanti Brooklyn akan kembali padanya, hanya saja belum saatnya sekarang," ujar sumber tersebut dikutip The Mirror.

Victoria disebut tak ingin lagi "berjuang dalam pertengkaran yang sama" dan memilih fokus pada kebahagiaan bersama David serta anak-anaknya yang lain. Meski begitu, ia tetap berharap hubungannya dengan Brooklyn dapat pulih di masa depan.

Di sisi lain, Brooklyn yang kini tinggal di Amerika Serikat bersama Nicola, belum lama ini kembali menyinggung soal "istri yang sangat suportif" dalam wawancara dengan Daily Mail. Pernyataannya dinilai publik sebagai sindiran halus terhadap keluarganya. "Selalu ada orang yang berkata negatif, tapi aku punya istri yang sangat mendukung. Kami hanya jalani hidup kami, bekerja, dan bahagia," kata Brooklyn saat mengikuti pertandingan amal Ryder Cup All-Star di Bethpage Black.

Brooklyn terakhir kali terlihat bersama keluarga Beckham pada perayaan Boxing Day tahun lalu. Sejak itu, ia belum pernah lagi terlihat menghabiskan waktu bersama mereka.

Sementara itu, dokumenter berjudul Victoria Beckham akan tayang di Netflix pada 9 Oktober mendatang. Serial tiga bagian ini diproduksi oleh tim di balik kesuksesan dokumenter Beckham dan Becoming (Michelle Obama). Tayangan tersebut akan menyoroti perjalanan Victoria dalam membangun label fesyennya, termasuk masa-masa sulit saat bisnisnya mengalami kerugian jutaan poundsterling.

Dalam trailer yang sudah dirilis, Victoria tampak emosional ketika berbicara tentang tekanan bisnis sekaligus harapannya agar keluarga, termasuk anak-anaknya, tetap bangga padanya. "Aku ingin anak-anakku dan David bangga padaku," ucapnya dengan berlinang air mata.