Kim Keon Hee Ditangkap, Kalung Liontin Diduga Hasil Suap Rp 696 Juta Viral

Mantan ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee resmi ditangkap atas tuduhan kasus suap, manipulasi saham, hingga campur tangan dalam pemilihan pejabat. Kini kalung liontin mewah yang dipakai Kim Keon Hee saat perjalanan ke Eropa viral diduga hasil suap. Seperti apa?

Pada Selasa (12/8/2025), Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengabulkan permintaan jaksa khusus untuk mengeluarkan surat penangkapan terhadap Kim Keon Hee. Mantan ibu negara Korea Selatan itu dikhawatirkan berisiko menghilangkan barang bukti.

Untuk diketahui, suami Kim Keon Hee, mantan presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol sudah lebih dulu ditangkap pada Kamis (10/7/2025). Yoon Suk Yeol menyetujui surat perintah yang diajukan jaksa khusus, yang menyelidiki upayanya memberlakukan darurat militer dan dimakzulkan dari jabatan tahun lalu.

Investigasi khusus terhadap Kim Keon Hee hanya satu dari tiga penyelidikan yang dimulai oleh presiden baru Korea Selatan, Lee Jae Myung. Yoon Suk Yeol dan Kim Keon Hee kini menjadi pasangan presiden dan ibu negara pertama Korea Selatan yang ditangkap bersamaan atas tuduhan kriminal.

Sebelum ditangkap hari itu, Kim Keon Hee menjalani sidang yang berlangsung selama berjam-jam. Ia akan ditahan di sebuah pusat penahanan di Seoul Selatan, yang terpisah dari fasilitas penahanan suaminya, Yoon Suk Yeol.

Para penyidik menduga pasangan Yoon Suk Yeol dan Kim Keon Hee telah menyalahgunakan pengaruh mereka di Partai Kekuatan Rakyat untuk mencalonkan kandidat tertentu dalam pemilihan legislatif pada tahun 2022. Hal itu diduga dilakukan atas permintaan makelar pemilu, Myung Tae Kyung. Pria itu juga dituding melakukan survei opini gratis dan memanipulasi datanya agar Yoon Suk Yeol unggul menjadi kandidat terpilih hingga menang jadi presiden.

Ekspresi muram Kim Keon Hee saat menghadiri sidang penahanan. Foto: via REUTERS/JUNG YEON-JE

Tas Dior Hingga Kalung Liontin Jadi Sorotan

Kim Keon Hee, secara terpisah, dituduh atas beberapa kasus korupsi termasuk tudingan bahwa ia menggunakan seorang peramal sebagai perantara untuk menerima hadiah mewah dari pejabat Gereja Unifikasi, yang berharap mendapat keuntungan untuk bisnisnya.

Mantan ibu presiden Korea Selatan itu menerima tas Dior seharga $2,200 atau sekitar Rp 35,5 juta pemberian pendeta keturunan Korea-Amerika, Choi Jae Young. Pejabat Gereja Unifikasi itu diam-diam merekam momen menyerahkan tasnya kepada Kim Keon Hee saat bertemu di Seoul pada September 2022.

Kalung liontin mewah Kim Keon Hee menuai sorotan usai ditangkap atas tuduhan kasus suap hingga manipulasi saham. Foto: dok. Yonhap News

Wanita 52 tahun itu juga diduga terlibat dalam skema manipulasi harga saham terkait perusahaan dealer BMW lokal.

Tak sampai disitu, Senin (11/8/2025) kemarin, tim investigasi khusus telah menggerebek sebuah perusahaan konstruksi atas tuduhan bahwa ketua perusahaannya membeli kalung liontin mewah seharga $43,000 atau Rp 696,1 juta. Kalung itu diyakini sama dengan kalung yang dikenakan Kim Keon Hee ke Eropa bersama suaminya Yoon Suk Yeol pada tahun 2022. Dan kalung itu juga diduga terkait dengan penunjukan menantu ketua perusahaan, Han Duk Soo, jadi kepala staf Perdana Menteri.

Namun, Kim Keon Hee mengklaim bahwa kalung liontin mewah yang dikenakannya selama perjalanan ke Eropa adalah emas palsu dan pinjaman.