×
Ad

Zayn Malik Isyaratkan Isu Rasisme Saat di One Direction Lewat Lirik Lagu Baru

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 08 Jul 2025 17:00 WIB
Zayn Malik. Foto: Swan Gallet/WWD via Getty Images
Jakarta -

Zayn Malik, mantan personel One Direction, diduga buka suara soal pengalaman pahitnya menghadapi rasisme selama menjadi anggota boyband tersebut. Hal ini terungkap lewat lirik di lagu rap terbarunya yang berjudul 'Fuchsia Sea.'

Penyanyi 32 tahun yang memiliki darah Pakistan, Inggris, dan Irlandia itu baru saja merilis cuplikan lagu barunya di Instagram akhir pekan lalu. Dalam teaser tersebut, pelantun 'Pillowtalk' itu melontarkan bait rap yang cukup menyita perhatian.

Got my back against the wall so much they think I got a brick fascination / Do you remember every conversation? 'Cause I have been conscious of every connotation.
And while they concentrate on their elevation, I've got a round trip to the constellation / I'm a convert to the concert, and I did that for inflation, 'cause I worked hard in a white band, and they still laughed at the Asia.


Terjemahan bebasnya, Zayn mengungkapkan bahwa meskipun dia bekerja keras di sebuah 'white band' (band berisi mayoritas orang kulit putih), dia tetap saja menjadi bahan olok-olok terkait asal-usul Asia-nya. Lirik ini membuat banyak penggemar berasumsi Zayn tengah menyindir perlakuan rasis yang mungkin dia terima selama menjadi personel One Direction.

One Direction' attends the Very.co.uk Christmas Catwalk Show at Victoria House on November 24, 2010 in London, England. (Photo by Ian Gavan/Getty Images)" title="One Direction" class="p_img_zoomin" />Niall Horan, Harry Styles, Liam Payne, Louis Tomlinson dan Zayn Malik saat masih bergabung di One Direction pada 24 November 2010 in London, Inggris. Foto: Ian Gavan/Getty Images

Zayn mengonfirmasi bahwa lagu 'Fuchsia Sea' akan segera dirilis. Lagu ini merupakan remix dari track terakhir dalam albumnya yang terbaru, Room Under the Stars.

Mantan kekasih model Gigi Hadid ini sempat menghabiskan lima tahun bersama One Direction, sebelum akhirnya membuat keputusan mengejutkan hengkang dari grup pada 2015. Boyband yang awalnya terbentuk lewat ajang The X Factor pada 2010 ini beranggotakan Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan mendiang Liam Payne.




Awalnya, Zayn mengaku keluar dari One Direction karena ingin menjalani hidup sebagai pemuda berusia 22 tahun yang 'normal.' Namun beberapa tahun kemudian, dia akhirnya blak-blakan bahwa alasan utamanya keluar adalah demi karier solo.

"Saya benar-benar secara egois ingin menjadi orang pertama yang keluar dan membuat album sendiri. Saya terlalu terburu-buru, tapi kalau soal musik, saya serius dan kompetitif. Saya ingin jadi yang pertama melakukan itu," ujar Zayn, seperti dikutip dari Independent.

Sejak kepergian Zayn, One Direction sempat bertahan dengan empat personel hingga Januari 2016, sebelum akhirnya memutuskan hiatus tanpa batas waktu. Zayn diketahui kembali bertemu dengan Styles, Horan, dan Tomlinson secara publik untuk pertama kalinya pada November 2024 lalu, saat menghadiri pemakaman Liam Payne. Liam meninggal tragis pada Oktober 2024 di usia 31 tahun setelah terjatuh dari balkon hotel lantai tiga di Argentina.

'Fuchsia Sea' kini menjadi salah satu karya Zayn yang paling dinanti penggemar, apalagi dengan lirik yang memuat pengalaman pribadinya soal isu ras yang jarang ia bicarakan secara gamblang sebelumnya.



Simak Video "Video: Perjalanan Luar Angkasa Jisoo-Zayn Malik Lewat MV 'Eyes Closed'"

(hst/hst)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork