Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amartha Putri akan mewakili Indonesia di kontes kecantikan internasional, Miss Supranational 2025, yang akan dilaksanakan di Malopolska, Polandia pada 9-28 Juni 2025.
Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu berharap Firsta dapat kembali membawa pulang mahkota utama. Mengikuti jejak keberhasilan Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra, yang telah membawa Indonesia ke puncak dunia dengan meraih gelar Miss Supranational 2024.
Dengan kepercayaan diri dan bakat yang dimiliki, Firsta siap bersaing dengan peserta lain dari lebih 80 negara. Dia mengaku tegang, namun di saat yang sama juga bersyukur dipercaya mewakili Indonesia.
"Sesungguhnya saya sangat deg-degan, sangat excited dan bersyukur," kata Firsta saat konferensi pers di The Ice Palace, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).
Waktu persiapan terbilang singkat, hanya satu bulan sebelum wanita asal Jawa Timur ini bertolak ke Polandia. Namun tidak menutup kemungkinan Firsta mampu menampilkan keindahan, kecerdasan, dan keanggunan wanita Indonesia secara maksimal di panggung internasional.
"Waktu yang terbatas ini saya akan menunjukkan yang terbaik dan mempersiapkan dengan maksimal," jelasnya.
Sarjana Psikologi dari Universitas Brawijaya, Malang, ini tidak hanya akan menampilkan gaun terbaiknya dan bakat yang dia punya, tapi juga membawa isu tentang kesehatan mental.
"Saya harap Indonesia lebih bersinar. Saya akan membawa isu tentang kesehatan mental bagi generasi muda yang sangat penting. Pengalaman saya sejak pandemi, banyak sekali generasi muda yang terguncang dan bertahan. Itu lah yang mendorong saya mengangkat isu tersebut untuk saya bawa nanti ke Miss Supranational 2025," tuturnya.
Sejak 2022, ia telah menggagas kampanye #FirstStepForward, sebuah gerakan advokasi yang berfokus pada pemberdayaan remaja, khususnya wanita dalam mereka menghadapi tekanan psikologis dan menemukan jati diri serta passion.
Melalui program pendampingan psikologis, edukasi, dan pelatihan, kampanye ini telah menjangkau banyak komunitas dan sekolah di berbagai daerah di Indonesia.
Putri Kus Wisnu Wardhani, Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia mengharapkan Firsta akan memberikan yang terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia.
"Selamat untuk Fia, kemarin sempat teman-teman Miss Supranational akan kah bisa kembali membawa mahkota? Dia menjawab kenapa tidak? Yang penting dari Miss Supranational dimungkinkan. Fia sendiri akan melakukan yang terbaik. Kelebihan Fia yang saya lihat adalah ketenangannya," ucap Putri.
Strategi Memenangkan Mahkota Miss Supranational 2025
Putri menjelaskan strategi yang sudah dipersiapkan untuk mendapatkan kembali mahkota kemenangan.
"Kami selalu mengamati apa yang menjadi kisi-kisi karena masing-masing pageant berbeda. Saya melihat warna Miss Supranational lebih aktif, entertainment dan kunci personalia hampir sama, ingin orang yang ramah, tidak dibuat-buat," jelasnya.
Putri memberikan pesan agar Fia mencerminkan wanita Indonesia yang ramah dan santun. Selain itu, dia berharap supaya Firsta akan merepresentasikan wastra nusantara ke global.
"Harapan saya bersama dengan doa dan dukungan Pageant Lovers untuk mendorong kemenangan Fia. Begitu banyak pembekalan di waktu yang singkat dan cerita rakyat melalui baju tentang kekuatan dan keteguhan hati wanita," jelas Putri.
Firsta Bawakan Kostum Nasional Roro Jonggrang
Firsta akan memanfaatkan panggung Miss Supranational untuk memperkenalkan hasil karya desainer dan pengrajin lokal yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia, melalui kostum nasional. Wanita 24 tahun ini akan mengenakan kostum nasional bertajuk Roro Jonggrang, Seribu Candi, hasil karya Deni Arthara.
Kostum ini terinspirasi dari sosok wanita legendaris dalam cerita rakyat Jawa yang menjadi simbol kekuatan, kecerdasan, dan keberanian perempuan dalam menghadapi tekanan dan ketidakadilan. Roro Jonggrang menjadi lambang feminisme lokal Indonesia yang selama ini sering luput dari narasi besar. Kostum ini sarat akan filosofi tentang perlawanan wanita terhadap dominasi patriarki.
(gaf/hst)