Seorang wanita bikin heboh dengan pengakuannya tentang George Clooney. Ia mengungkap punya hubungan spesial dengan aktor tampan yang sudah menikah tersebut. Tak hanya itu, George juga dituduh meminta cukup banyak uang. Namun setelah 'pacaran' beberapa bulan, wanita tersebut baru sadar sudah tertipu teknologi AI.
Lagi-lagi kecanggihan AI membuat wanita tertipu oleh aktor tampan. Setelah kasus Brad Pitt dan Enrique Iglesias, kini seorang wanita asal Argentina menjadi korbannya. Dilaporkan DailyMail korban meyakini George Clooney lah yang selama ini berbicara dengannya. Ternyata sosok tersebut adalah orang yang menggunakan deepfake untuk memperdaya penggemar.
Penipuan bermodus cinta ini berawal ketika korban menemukan akun Facebook yang mengaku sebagai George Clooney. Setelahnya, wanita tersebut menerima pesan dari 'George' yang menanyakan apakah dia punya kartu Fans Club. Dari situ, mereka mulai berhubungan melalui pesan dan video.
Korban percaya bahwa sosok yang berkomunikasi dengannya adalah George Clonney asli karena perbincangan mereka terasa nyata. 'George' disebut mempertanyakan kartu Fans Club wanita itu yang tidak bisa digunakan. Saat itulah penipu meminta korban untuk memasukkan uang ke dalam kartu tersebut.
Dalam video, penampakan George Clooney memang tampak cukup meyakinkan. "Hai, apakah kabar. Aku harap kamu baik-baik saja. Terima kasih banyak sudah mendukungku. Aku berjanji untuk membalas semuanya. Aku cinta kamu," kata George Clooney palsu.
Korban semakin yakin bahwa hubungan mereka nyata karena George palsu mengatakan ia akan berpisah dari istrinya. Karenanya, ia membutuhkan uang. Tak hanya itu, penipu juga berjanji membantunya mendapatkan pekerjaan sebagai ucapan terima kasih.
"Dia mengatakan kepadaku bahwa dia akan membantuku mendapatkan pekerjaan dan memintaku untuk membayar kartu tersebut. Kemudian dia meminta lebih banyak uang untuk dikirim dan kemudian, aku perlu mengirim lebih banyak lagi untuk mengaktifkannya," kata korban
Wanita yang mengaku berpacaran selama enam minggu dengan George Clooney palsu itu disebut terus mentransfer uang sampai akhirnya dia sadar telah mengeluarkan £ 10.000 (Rp 218 jutaan). Setelah merasa dirinya ditipu, korban akhirnya mengajukan klaim ke FBI. "Aku tidak memberi tahu siapa pun bahwa aku menerima kartu itu, aku pikir itu benar," katanya.
(ami/ami)