Intip Persiapan Katy Perry Pergi ke Luar Angkasa Bersama Tunangan Jeff Bezos

Penyanyi pop Katy Perry tengah bersiap untuk misi luar angkasa bersama lima perempuan lainnya dalam penerbangan berawak Blue Origin yang seluruh awaknya perempuan. Menjelang keberangkatan, Perry mengungkapkan bahwa ia mempersiapkan diri secara psikologis dengan membaca buku-buku sains, termasuk karya mendiang Carl Sagan.

Dalam wawancara eksklusif dengan Associated Press di ruang latihannya di California Selatan, Perry mengatakan dirinya sedang mendengarkan 'Cosmos' karya Sagan dan membaca buku tentang teori string untuk menenangkan pikiran setelah seharian berlatih tur dunia mendatang.

"Aku selalu tertarik dengan astrofisika, astronomi, astrologi, dan bintang-bintang. Kita semua terbuat dari debu bintang, dan kita berasal dari bintang," ujar Perry.

Perry, yang dikenal dengan lagu-lagu bertema luar angkasa seperti "E.T." dan "Firework", akan terbang bersama Lauren Sanchez (tunangan Jeff Bezos), jurnalis Gayle King, mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, ilmuwan riset Amanda Nguyen, dan produser film Kerianne Flynn. Penerbangan dijadwalkan berlangsung pada Senin (14/4/2025) dari Texas Barat menggunakan roket New Shepard milik Blue Origin.

Misi ini menjadi penerbangan luar angkasa seluruhnya berawak perempuan pertama sejak Valentina Tereshkova terbang solo ke luar angkasa pada 1963. Blue Origin, yang telah menerbangkan wisatawan luar angkasa sejak 2021, tidak mengungkap siapa yang membiayai perjalanan kali ini.

"Setiap hari aku bicara pada diri sendiri, 'Kamu berani, kamu hebat, kamu melakukan ini untuk generasi berikutnya, untuk menginspirasi banyak orang, terutama anak-anak perempuan, agar berpikir 'Aku bisa ke luar angkasa nanti. Tidak ada batasan,'" kata pelantun 'Fireworks'.

Ia juga menyatakan antusiasmenya terhadap aspek teknis penerbangan. "Aku sangat tertarik pada rekayasa di balik semua ini, dan ingin lebih memahami STEM serta matematika di baliknya."

Perempuan 40 tahun itu mengaku mendapatkan kekuatan dari dalam dirinya, terutama setelah menjadi ibu dari putrinya, Daisy, yang kini berusia empat tahun. "Aku menggunakan kekuatan feminine divine yang sudah kumiliki sejak lahir, dan semakin terasa setelah aku menjadi ibu. Rasanya levelnya meningkat," ungkapnya.

Menanggapi kritik terhadap biaya dan publisitas misi ini, termasuk dari aktris Olivia Munn, Perry menekankan pentingnya momen ini dalam sejarah.

"Hanya 14 persen dari semua orang yang pernah ke luar angkasa adalah perempuan. Ini momen penting untuk masa depan perjalanan luar angkasa komersial, dan untuk umat manusia secara umum, khususnya perempuan di seluruh dunia," tutup Perry.