Hunter Schafer, aktris transgender yang dikenal lewat perannya dalam serial HBO berjudul Euphoria, mengungkapkan kekecewaannya setelah menemukan bahwa paspor barunya mencantumkan jenis kelamin laki-laki, meskipun ia telah memilih opsi perempuan saat mengisi dokumen aplikasi.
"Saya benar-benar terkejut," kata Schafer dalam sebuah video TikTok yang menunjukkan tanda "M" pada paspor barunya.
Ia menjelaskan bahwa paspor sebelumnya telah mencantumkan jenis kelaminnya sebagai perempuan, sehingga perubahan ini sangat mengejutkannya. Schafer mengkritik kebijakan pemerintahan Donald Trump yang membatasi pengakuan gender dalam dokumen resmi.
"Saya tidak menyangka ini benar-benar akan terjadi," ungkap artis transgender 26 tahun itu.
Sejak menjabat, Trump menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan bahwa hanya ada dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan, berdasarkan data kelahiran seseorang. Sebelumnya, warga AS dapat memilih gender mereka secara mandiri saat mengajukan paspor, termasuk opsi 'X' bagi individu non-biner, interseks, atau gender non-konformis, kebijakan yang diperkenalkan oleh pemerintahan Joe Biden pada 2022. Namun, di bawah pemerintahan Trump, Departemen Luar Negeri AS kini hanya menerbitkan paspor dengan tanda 'M' (male) atau 'F' (female) sesuai dengan jenis kelamin yang tercatat saat lahir.
Schafer, yang harus mengajukan paspor baru setelah kehilangan yang lama saat syuting di luar negeri, menyatakan kekhawatirannya akan menghadapi kesulitan di bandara akibat perubahan ini.
"Saya merasa penting untuk berbagi bahwa ini bukan sekadar omongan - bahwa ini nyata dan sedang terjadi dan tidak seorang pun - tidak peduli keadaan mereka, tidak peduli seberapa kaya atau putih atau cantik atau apa pun, mereka tidak pantas untuk dikecualikan," ungkapnya.
Bintang Euphoria itu mengatakan dia mengubah penanda jenis kelaminnya untuk SIM dan paspornya saat dia masih remaja, tetapi akta kelahirannya tidak pernah diubah.
Simak Video "Polisi Dalami Sejumlah Pihak Terkait Kontes Kecantikan Transgender"
(kik/kik)