Pembelaan Kanye West Setelah Bianca Censori Tampil Vulgar di Grammy Awards

Rapper Kanye West dan Bianca Censori belakangan mendapat kritikan keras karena penampilan sang istri yang nyaris tanpa busana di karpet merah Grammy Awards 2025. Di tengah kontroversi tersebut, Kanye West memberikan pembelaan sekaligus pujian terhadap Bianca.

Rapper 47 tahun itu menyampaikan pendapatnya mengenai insiden tersebut di media sosialnya. Ia membagikan foto viral momen mereka di karpet merah tersebut dengan menulis bahwa istrinya adalah wanita yang bertalenta.

"Karpet merah pertama istriku membuka dunia baru. Aku terus menatap foto ini seperti saat aku mengaguminya malam itu. Aku berpikir betapa beruntungnya memiliki istri yang begitu pintar, berbakat, berani, dan seksi," tulis Kanye.

Rapper yang dikenal dengan lagu 'Jesus Walks' itu juga menambahkan, "Kami menyesuaikan gaun tak terlihat itu enam kali, dan seperti sulap, poof, kami menghilang."

Ia juga berterima kasih kepada media yang mengapresiasi momen tersebut, khususnya kepada Vogue yang disebutnya menggambarkan Bianca dalam 'cahaya positif' dan mengakui kekuatan yang sebenarnya.

Namun, tak sedikit yang mengkritik aksi pasangan ini. Banyak yang mempertanyakan alasan di balik penampilan Bianca yang dinilai terlalu vulgar. Bahkan, seorang ahli bahasa tubuh menilai bahwa Bianca menunjukkan tanda-tanda ketakutan saat tampil di depan kamera, sementara seorang pembaca gerak bibir mengklaim bahwa Kanye menyuruh istrinya untuk membuat sensasi.

Kanye tampaknya tak peduli dengan kritik yang datang. Ia justru membanggakan bahwa nama istrinya menjadi pencarian paling populer di Google pada malam penghargaan tersebut.

"Orang yang paling banyak dicari di dunia," tulisnya di Instagram Story.

Meski demikian, aksi kontroversial ini berpotensi menimbulkan konsekuensi besar bagi Kanye. Dilaporkan bahwa ia mungkin kehilangan kesepakatan konser internasional senilai $20 juta di Tokyo akibat insiden ini.

Banyak juga netizen yang berharap bahwa aksi Bianca tersebut ditindak tegas oleh pihak kepolisian. Namun pihak polisi mengatakan bahwa tidak ada orang di Arena Crypto pada malam kejadian yang membuat komplain secara formal terkait kegaduhan Bianca danKanye. Sumber juga menyebut terlebih acara tersebut tertutup jadi polisi tidak bisa mengambil tindakan.

"Walaupun tindakan Nona Censori tidak diragukan lagi sudah keterlaluan, tuduhan melakukan tindakan tidak senonoh di California mengharuskan seseorang harus sengaja memperlihatkan alat kelaminnya di depan umum dengan maksud tertentu untuk menyinggung atau membangkitkan gairah seksual," jelas pengacara yang berdomisili di LA, Andrea Oguntula, kepada Page Six.