Dalam acara Royal Carols: Together At Christmas yang digelar di Westminster Abbey, London, Inggris (6/12/2024) dan ditayangkan di televisi pada malam Natal (24/6/2024), bahasa tubuh Kate Middleton menunjukkan perubahan. Ahli bahasa tubuh Judi James memberikan analisa mendalam tentang sikap dan ekspresi Kate di momen tersebut.
Setelah menghadapi tahun yang penuh tantangan, termasuk mengidap kanker dan menjalani kemoterapi preventif, Kate kembali tampil di depan publik dengan aura yang berbeda. Mengenakan mantel merah, calon Ratu Inggris itu tampak menikmati setiap momen acara tersebut.
Judi melihat Kate tidak tegang selama acara Kidung Natal 2024 tersebut, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh kemandirian anak-anaknya yang semakin meningkat. Pangeran George, misalnya, mengambil peran sebagai kakak yang bertanggung jawab.
"George kini mengatur ritual kerajaan adiknya dan terlihat menegur Louis untuk kembali ke barisan saat Louis berlari mendahuluinya untuk menyambut tuan rumah di Abbey. Dengan gerakan merapikan dasi, George meniru kebiasaan ayahnya ketika bertemu tamu," jelas Judi.
Judi juga mengamati bahwa Kate tampak lebih santai saat duduk. Biasanya, Kate terkenal dengan postur punggung yang lurus, namun kali ini ia menunjukkan cara duduk yang lebih nyaman. Ia juga terlihat benar-benar tenggelam dalam acara tersebut, memperlihatkan ritual penyerapan total saat mendengarkan bacaan dan musik.
"Kate tampaknya tidak lagi terus-terusan mengawasi anak-anaknya, itu tercermin dari bahasa tubuhnya selama kebaktian. Kate tampak duduk lebih nyaman, dibanding dulu sering duduk dengan pose punggung tegak. Kate juga menunjukkan lebih khusuk saat mendengarkan kebaktian," tambah Judi.
Tema acara, 'Empati,' tampaknya sangat selaras dengan suasana hati Kate. Judi menyoroti momen ketika Kate mendengarkan kebaktian berbicara tentang empati.
"Ekspresi wajah Kate berubah dari senyum hangat menjadi ekspresi pemahaman reflektif, dengan kesedihan yang tersirat di matanya saat ia mendengarkan dengan dagu terangkat dan kepala sedikit miring," ujar Judi.
Selama acara, Kate mendapat dukungan penuh dari keluarga dan lingkaran dekatnya. William duduk di salah satu ujung, sementara keluarga Middleton hadir dalam jumlah besar. Namun, sinyal keakraban dan dukungan utama justru datang dari anak-anaknya, terutama Putri Charlotte. Charlotte tidak hanya membantu adiknya, Louis, menyalakan lilin, tetapi juga aktif bernyanyi dan menunjukkan dukungan kepada ibunya.
Interaksi Kate dengan anggota keluarga lainnya, seperti tawa bersama Zara Tindall dan kedekatan dengan Sophie, menunjukkan perannya sebagai penghubung emosi dalam keluarga. Ritual sapaan antara Kate dan Sophie, yang melibatkan kontak mata intens dan genggaman lengan, menggambarkan hubungan yang sangat erat.
Simak Video "Video Kate Middleton Cerita Fase Setelah Perawatan Kanker Sangat Sulit"
(kik/kik)