Peran Kate Middleton di Kerajaan Inggris semakin besar, meskipun ia belum sepenuhnya pulih dari perjuangannya melawan kanker. Tahun 2024 menjadi momen penting bagi wanita 42 tahun itu, yang kini semakin dekat dengan perannya sebagai Ratu Inggris.
Setelah menyelesaikan kemoterapi pada September lalu, istri Pangeran William itu kembali ke sorotan publik dalam acara Natal tahunan yang ia gelar di Westminster Abbey pada 6 Desember. Meski terlihat anggun dalam balutan mantel merah Alexander McQueen, pakar kerajaan mengatakan bahwa Kate berusaha tampil prima di depan publik.
"Saya tahu betapa sulitnya tampil di depan publik, terutama ketika Anda belum benar-benar pulih," ujar Jenny Powell, seorang pekerja komunitas dan pakar kerajaan yang hadir dalam acara tersebut.
Sejak kematian Ratu Elizabeth II pada 2022, peran Kate dan Pangeran William semakin krusial. Apalagi, dengan kondisi Raja Charles III (76), yang kini tengah menjalani pengobatan kanker, dan Ratu Camilla (77) yang harus mengurangi aktivitasnya akibat pneumonia. Semua ini mempercepat persiapan Kate dan William sebagai pewaris takhta.
Menurut Sally Bedell Smith, seorang penulis biografi kerajaan, situasi ini memaksa William dan Kate untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab lebih awal dari yang mereka harapkan.
"Raja tetap menjalankan tugasnya, tetapi ia harus menerima beberapa keterbatasan akibat pengobatan yang dijalani. Hal ini membuat William dan Kate semakin intens mempersiapkan diri untuk peran mereka sebagai Raja dan Ratu," jelasnya.
Meski kesehatan Kate menjadi prioritas, tanggung jawab besar sebagai calon Ratu terus mendekat.
"Mereka tahu ini akan menjadi pekerjaan terbesar dalam hidup mereka. Karena itu, ada upaya untuk memulihkan kesehatan Kate sambil tetap menjalankan peran-peran penting," kata Sally.
Simak Video "Video: Gaya Elegan Kate Middleton saat Sambut Trump dan Melania di Windsor"
(kik/kik)