Eras Tour Cuan Besar, Taylor Swift Bagi-bagi Bonus Total Rp 3,1 T untuk Kru

Penyanyi Taylor Swift sukses menggelar tur konser panjangnya, 'Eras Tour', selama hampir dua tahun. Semua tiket konsernya selalu habis di setiap negara sehingga mendulang untung dengan jumlah fantastis.

Meraih kesuksesan besar, Taylor Swift tidak melupakan orang-orang yang terlibat dalam konser spektakuler itu. Bintang pop 34 tahun ini dikabarkan memberikan bonus untuk semua kru.

Seperti dikutip dari Pagesix, Taylor Swift membagikan insentif dengan jumlah total US$197 juta atau sekitar Rp 3,1 triliun. Bonus itu diberikan untuk penari latar, koreografer, tim artistik make up dan tata rambut, stylist, anggota band, instrumen, kru sound, kru lighting, teknisi pyro, rigger (juru ikat), tukang kayu, anggota tim video, staf produksi dan asisten, sopir truk, katering, staf merchandise, hingga petugas keamanan.

Ini merupakan kali kedua Taylor memberikan insentif untuk semua kru konser Eras Tour. Tahun lalu pada Agustus 2023, setelah menyelesaikan konsernya di Amerika Serikat, dia juga menghabiskan US$55 juta atau sekitar Rp 872 miliar sebagai bonus.

Pada saat itu, TMZ menyebutkan bahwa Taylor menghadiahkan masing-masing US$100,000 atau Rp 1,5 miliar untuk sekitar 50 pengemudi truk yang telah mengangkut peralatannya ke seantero negeri. Kru lainnya, termasuk penari, anggota band, kru lighting dan teknisi suara juga menerima bonus dalam jumlah sangat besar.

Dimulai sejak 17 Maret 2023, Eras Tour Taylor Swift telah melampaui pendapatan US$ 1 miliar, menjadikannya tur musik dengan pendapatan kotor tertinggi dalam sejarah. Rata-rata, tur ini menghasilkan sekitar US$17 juta per pertunjukan, dengan perkiraan kehadiran 72.000 penggemar di setiap konser.

Dengan konser yang tersebar di 151 pertunjukan di seluruh dunia -dan dijadwalkan berakhir pada Desember 2024- Eras Tour telah melampaui tur-tur yang memegang rekor sebelumnya, seperti tur perpisahan Elton John dan tur 'Divide' Ed Sheeran. Pencapaian luar biasa ini menyoroti popularitas Taylor Swift yang luar biasa dan lonjakan permintaan hiburan secara live pascapandemi COVID-19.

Eras Tour diperkirakan akan terus memecahkan rekor, dengan proyeksi yang menunjukkan tur ini bisa melampaui US$2 miliar jika tren saat ini terus berlanjut.