Liam Payne dilaporkan mencoba kabur dari kamar hotelnya di CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina, pada 16 Oktober, sebelum akhirnya mengalami insiden fatal. Usahanya berakhir tragis ketika ia terjatuh dari balkon kamar hotelnya dan meninggal dunia.
Menurut laporan TMZ, rekaman CCTV hotel menunjukkan Liam diantar kembali ke kamarnya oleh tiga pria yang diduga staf hotel, hanya beberapa menit sebelum insiden terjadi. Setelah jatuh dari lantai tiga, polisi menemukan topi hitam New York Yankees dan tas Louis Vuitton di dekat tubuhnya.
Barang-barang tersebut tidak terlihat di rekaman sebelumnya, yang mengindikasikan bahwa Liam memakainya setelah kembali ke kamar. Selain itu, di balkon lantai dua, tepat di bawah kamar Liam, polisi menemukan tas kulit cokelat berisi berbagai jenis pil, sebotol Jack Daniel's, dan sebuah catatan bertuliskan "For Liam."
Diduga tas tersebut milik Liam, yang sengaja ia jatuhkan ke lantai dua sebagai bagian dari rencananya untuk melarikan diri. Indikasi lain menyebutkan bahwa pintu kamar Liam terkunci dari luar, memaksanya mencari cara lain untuk keluar.
Namun, upaya tersebut gagal. Liam diduga kehilangan keseimbangan saat mencoba melompat ke balkon lantai dua dan akhirnya terjatuh hingga meninggal dunia.
Menurut sumber TMZ, Liam sebelumnya memang dikenal sering menggunakan balkon untuk melarikan diri. Pada September, bodyguard-nya sempat mengunci Liam di sebuah rumah sewaan di Florida karena masalah dugaan penggunaan narkoba. Liam berhasil kabur melalui balkon dengan menggunakan selang sebagai tali.
Tragedi di Buenos Aires ini diduga juga dipicu oleh perilaku impulsif Liam yang dipengaruhi oleh alkohol dan narkoba. Kebiasaannya mengambil risiko ekstrem akhirnya membawa konsekuensi fatal pada insiden kali ini.
Simak Video "Video: Mereka yang Hadir di Pemakaman Liam Payne"
(kik/vio)