Skandal Jung Woo Sung yang punya anak tanpa menikah masih ramai diperbincangkan. Hal tersebut bukan hanya menarik penggemar dunia hiburan tapi juga pakar hukum. Beberapa waktu lalu seorang pengacara membagikan pendapatnya mengenai alasan aktor kenamaan itu tidak mau memperistri wanita yang melahirkan bayinya. Dikatakan bisa jadi karena takut kehilangan harta.
Jung Woo Sung menghebohkan publik setelah hubungannya dengan Moon Ga Bi terungkap. Beredar kabar bahwa mereka tidak berpacaran namun model yang sempat menghilang empat tahun tersebut telah hamil dan melahirkan bayinya. Beredar kabar bahwa Jung Woo Sung menolak menikahi Moon Ga Bi karena berniat membesarkan anak itu bersama pacarnya yang seorang akuntan.
Pakar hukum Ahn Se Hun dari Jeonghyang Law Firm berbagi pandangannya mengenai kasus tersebut. Di akun YouTube-nya, pengacara Ahn beranggapan Jung Woo Sung punya pertimbangan sendiri mengapa tidak menikahi Ga Bi. Meski tidak menikahi, dikatakan jika pria 51 tahun tersebut tetap mengirim tunjangan untuk sang anak.
"Aku mencoba melihat kasus ini dari perspektif hukum. Jung Woo Sung punya dua cara untuk bertanggung jawab kepada anak itu. Pilihan pertama untuk menikahi Moon Ga Bi dan bertanggung jawab atas anak itu. Pilihan kedua adalah tidak menikah tapi mengirim tunjangan untuk anak. Jika dia pilih yang pertama, dia tidak ada dikritik, bisa menjaga imej, dan mendapat dukungan publik,"
"Jika dia memilih yang kedua, dia akan mendapat kritikan pedas karena hanya mengirim tunjangan tanpa menikahi. Jung Woo Sung memilih yang kedua. Ini sangat bisa dimengerti," katanya.
Pengacara tersebut mencoba untuk menebak alasan mengapa Jung Woo Sung memilih pertimbangan kedua. Alih-alih soal cinta, ia menilai pemain 'A Moment to Remember' itu ingin melindungi hartanya. Berdasarkan sebuah postingan blog pada 2017, pemain 'Scarlet Innocence' itu diprediksi punya total aset KRW 600 miliar (Rp 6 triliunan) yang bisa jadi menyusut jika hubungannya dengan Ga Bi selesai di tengah jalan.
"Tentu saja, dia tetap akan hidup dengan nyaman bahkan jika memilih untuk menikahi Ga Bi. Namun, jika terjadi perceraian setelah lima tahun, dia harus memberikan 30% dari asetnya atau KRW 180 miliar (Rp 2 triliunan). Setelah 10 tahun, pembagian aset akan menjadi sekitar KRW 300 Miliar (Rp 3,4 triliunan).
Meskipun orang dengan kekayaan sebanyak ini biasanya tidak memberi sebanyak itu, mereka kemungkinan besar masih harus mengeluarkan hampir KRW 100 Miliar (Rp 1,1 triliunan) jika berpisah."
Pengacara itu berpendapat Jung Woo Sung meminimalisir risiko kerugian dengan tidak menikahi Monn Ga Bi. "Namun, jika ia tidak menikah dan hanya memberikan tunjangan anak, bahkan pada tingkat pendapatan tertinggi, jumlahnya kemungkinan tidak akan melebihi KRW 3 Juta (Rp 34 jutaan) per bulan.
Bahkan dengan KRW 3 Juta (Rp 34 jutaan), pada saat anak tersebut menjadi dewasa, jumlahnya hanya 72 Juta (Rp 820 jutaan). Jujur saja, apakah Jung Woosung hanya akan memberikan anaknya KRW 3 Juta per bulan (Rp 34 jutaan)? Bahkan jika ia memberikan KRW 10 hingga 20 Juta (Rp 113-227 jutaan) per bulan, itu masih jauh lebih murah (jika bercerai). Kecuali jika ia bodoh, memilih pernikahan risiko yang jauh lebih besar." kata Ahn Se Hun.
(ami/ami)