Beberapa tahun belakangan Angelina Jolie sering disorot karena drama keluarganya. Setelah bercerai dengan Brad Pitt muncul dugaan bahwa aktris tersebut beserta anak-anak mengalami kekerasan oleh sang mantan. Adapun kabar tentang putrinya yang menghapus nama belakang Pitt hingga perseteruan dengan terkait kebun anggur.
Angelina Jolie sebelumnya tidak banyak bicara mengenai permasalahannya. Namun dalam wawancara tersebut, wanita 49 tahun itu memberikan 'update' terkait keluarganya. Selagi dihadapkan dengan kasus hukum yang melibatkan mantan suami, Angie fokus mengurus keluarga. Ia pun mengungkap karakteristik keenam buah hati yang kebanyakan pendiam.
"Mereka cukup menjaga privasi. Shiloh sangat menjaga privasi. Mereka tidak lahir dengan itu, kan? Jadi aku harap mereka punya itu saat besar," katanya dalam acara Good Morning America.
Keenam anak Angelina Jolie, Maddox, Pax, Knox, Zahara, Shiloh, dan Vivienne, kerap menemani ibu mereka di karpet merah. Namun menurut pemain 'Maria' tersebut sejauh ini mereka tidak ingin berkarier seperti ibunya. Hal tersebut bertentangan dengan banyak anak seleb yang mengikuti jejak orang tua di Hollywood.
"Tidak ada anak-anakku yang ingin ada di depan kamera dan mereka tidak ingin akting," jelasnya.
Anak-anak Angelina Jolie menjadi sorotan di tengah perseteruan orang tua mereka. Angeie tengah dalam proses gugatan hukum dengan Brad terkait Pabrik Anggur Chateau Miraval. Brad Pitt menggugat Angelina karena menjual separuh dari kilang anggur miliknya pada bulan Oktober 2021 seharga $ 67 juta (Rp 1 trilunan).
Sebelumnya keluarga Jolie-Pitt menuai sorotan ketika Shiloh menghapus nama belakangnya menjadi Pitt, dan secara hukum mengubah namanya menjadi Shiloh Nouvel Jolie.
(ami/ami)