×
Ad

Single 'APT' Rose BLACKPINK x Bruno Mars Masuk Daftar 'Lagu Terlarang' di Korea

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Minggu, 27 Okt 2024 14:00 WIB
Foto: Screenshot YouTube/ROSE
Jakarta -

Lagu 'APT' milik Rose BLACKPINK dan Bruno Mars sukses meraih popularitas dalam waktu singkat. Video musiknya telah ditonton lebih dari 159 juta kali, hanya delapan hari setelah diunggah di channel YouTube ROSE.

Tak butuh waktu lama bagi penggemar untuk terngiang-ngiang dengan lagu upbeat bergenre pop-funk ini. Banyak pula kreator konten yang membuat video cover maupun parodi dari video klip berkonsep fun dan ceria tersebut.

'APT' juga sudah meraih RAK atau Real-Time All Kill ke-96. Artinya, lagu hasil kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars ini menempati peringkat pertama keempat tangga lagu Korea Bugs, MelOn, Genie, dan FLO 96 kali.


Rose BLACKPINK dan Bruno Mars di video musik APT. Foto: Screenshot YouTube/ROSE

Saking populernya, 'APT' dimasukkan dalam daftar lagu yang tidak boleh didengarkan para siswa. Dalam budaya musik Korea Selatan, ada istilah 'lagu terlarang', merujuk pada lagu-lagu yang dianggap terlalu catchy atau mengganggu untuk didengarkan saat belajar terutama untuk persiapan ujian masuk perguruan tinggi yang melelahkan.

Selain 'APT', daftar tidak resmi lagu yang dilarang untuk didengarkan siswa karena membuat ketagihan, di antaranya 'Next Level' milik aespa, 'Zimzalabim' milik Red Velvet, dan 'Ring Ding Dong' milik SHINee.

Seperti dikutip dari Koreaboo, melodi lagu dan konsepnya yang unik juga membuat 'APT' diberi label sebagai salah satu lagu yang terlalu sulit untuk dilupakan.

Para pelajar dan penggemar sudah saling memperingatkan secara online, dengan bercanda bahwa 'mustahil untuk melarikan diri' dari lagu tersebut karena membuat ketagihan.

'APT' terinspirasi dari drinking game populer Korea bernama Apartment atau disingkat 'Apateu.'



Simak Video "Video: APT. Jadi Lagu Paling Banyak Diputar di Apple Music 2025"

(hst/hst)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork