Justin Bieber ikut berduka atas kepergian Liam Payne yang meninggal secara tragis. Meski tidak diketahui dekat, Justin menunjukkan belasungkawa lewat postingan terbarunya. Penyanyi 'Baby' tersebut mengunggah ulang sebuah video yang menampilkan fans ramai-ramai berduka dan mengenang sosok Liam. Justin pun mengekspresikan simpatinya kepada para penggemar.
Justin Bieber membagikan video reel untuk mengungkapkan rasa dukanya pada Liam Payne yang telah menghembuskan napas terakhir di usia 31 tahun. Postingan itu memperlihatkan sekumpulan fans yang hadir untuk mengenang mendiang mantan personel One Direction tersebut. Mereka mengumpulkan foto, surat, lilin, dan bunga setelah mendengar Liam meninggal di Argentina.
Dalam video seorangnarator bicara mengenai rasa duka yang dialami para penggemar. Hal tersebut pun tampaknya cukup mewakili perasaan Justin yang ingin menyampaikan belasungkawa sekaligus menenangkan fans-fans Liam. Dalam postingannya, Justin pun menulis, 'rest easy liam' selagi memberikan emojihati yang patah.
"Ingin kamu boleh berduka sebagai fans. Untuk mencintai seseorang yang tidak pernah kamu temui. Kamu boleh mengagumi seseorang karena pekerjaan mereka, kamu boleh untuk menangis, istirahat, untuk merasa sebagian dari darimu hilang. Karena jika mereka bahkan tidak tahu namamu, mereka telah mengubah dunia," kata narator.
Liam Payne tewas setelah terjatuh di balkon kamar hotelnya di lantai tiga. Setelah diperiksa, hasil autopsi menemukan jejak berbagai obat-obatan dalam tubuh pelantun 'Night Changes' tersebut, termasuk pink cocaine yang merupakan campuran metamfetamin, ketamin, MDMA, kokain, hingga benzodiazepin. Sebelumnya Liam diketahui tengah liburan di Argentina bersama kekasihnya, Kate Cassidy, yang pulang terlebih dahulu.
Liam pergi di usia muda meninggalkan seorang anak berusia tujuh tahun, Bear, hasil hubungannya dengan Cheryl Cole. Selain Justin Bieber, banyak selebriti yang mengungkap belasungkawa kepada Liam, termasuk mantan membernya di One Direction. Hingga kini jasad Liam masih berada di Argentina hingga autopsi selesai dan belum ada informasi soal rencana pemakamannya.
(ami/ami)