Sosialita asal Italia Cinzia Dal Pino melakukan balas dendam maut setelah seorang pria asal Maroko bernama Nourdine Naziki merampas tasnya. Dal Pino dengan sengaja menabrak pria tersebut hingga tewas.Kini kasus ini menjadi perdebatan.
Menurut laporan polisi, Dal Pino sedang berada di dalam mobil Mercedes SUV-nya ketika Naziki merampas tas dari jendela mobil yang terbuka. Alih-alih melaporkan perampokan tersebut, wanita 65 tahun itu mengambil tindakan sendiri dengan mengejar dan menabrak Naziki menggunakan mobilnya.
Kakak perempuan Naziki dalam wawancara eksklusif dengan Chouf TV, menyatakan ketidakpercayaannya terhadap kejadian tersebut.
"Adik kami dibunuh seperti hewan, empat kali dia dilindas mobil oleh wanita itu," ujar mereka,
"Tidak ada seorang pun yang pantas mati seperti ini, bahkan hewan sekalipun tidak diperlakukan dengan cara keji seperti ini," serunya.
Dal Pino awalnya ditahan dengan tuduhan pembunuhan tak terencana sebelum akhirnya dibebaskan dengan status tahanan rumah. Pengacaranya, Enrico Marzaduri, mengatakan bahwa Dal Pino hanya bermaksud melumpuhkan Naziki.
"Dari hasil autopsi, terbukti bahwa benturan pertama yang fatal. Tidak ada bekas ban pada tubuhnya. Dia merasa sangat menyesal atas apa yang terjadi," kata Marzaduri.
Keluarga Naziki menilai tindakan ini tidak bisa dikategorikan sebagai pembelaan diri.
"Wanita itu tidak membela diri. Dia membunuhnya dengan sengaja, lalu dengan tenang mengambil tasnya kembali dan pergi," kata mereka.
Mereka juga mengungkapkan bahwa Naziki adalah sosok yang dikenal baik di kalangan keluarganya, meskipun hidupnya terpaksa menyimpang karena kondisi sulit yang dialaminya di Italia.
"Dia mungkin hidup di pinggiran, tapi dia tetap saudara kami, dan kami tidak akan tinggal diam melihat nyawanya direnggut tanpa alasan yang adil," ungkap saudarinya.
Tindakan brutal Dal Pino, yang direkam dalam rekaman CCTV, telah menimbulkan gelombang reaksi di Italia, di mana masyarakat terpecah antara mereka yang mendukung Dal Pino sebagai korban perampokan dan mereka yang melihat tindakannya sebagai pembunuhan.
Simak Video "Video: Kabar Bahagia dari Aon Somrutai 'Thank You Kateyki'"
(kik/kik)