Suga BTS Penuhi Panggilan Polisi, Minta Maaf Nyetir dalam Keadaan Mabuk

Suga BTS menuai kontroversi usai menyetir skuter listrik dalam keadaan mabuk. Personel grup KPop BTS itu akhirnya datang ke Kantor Polisi Yongsan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan, Jumat (23/8/2024).

Menurut laporan YTN, Suga BTS tiba di kantor polisi sekitar pukul 19.45 KST. Dia tampil semi formal memakai kaos putih di balik setelan jas hitam. Suga BTS hadir setelah menyelesaikan tugasnya sebagai petugas layanan publik selama wajib militer.

Dalam kesempatan itu, Suga BTS memberikan keterangan kepada awak media sebelum masuk ke kantor polisi. Pemilik nama asli Min Yoongi itu menunjukkan penyesalan dan meminta maaf atas insidennya menyetir skuter listrik dalam keadaan mabuk pada awal Agustus.

"Pertama-tama, aku sangat menyesal. Aku benar-benar menyesal telah mengecewakan banyak penggemar dan banyak orang. Aku akan menjalani penyelidikan dengan seksama. Sekali lagi, aku minta maaf," ungkap Suga BTS, seperti dilansir dari Koreaboo.

Proses penyelidikan Suga BTS berlangsung selama sekitar tiga jam. Setelah keluar dari kantor polisi, dia kembali menyampaikan permintaan maaf dan beranjak dari kantor polisi.

Newsis melaporkan bahwa Suga BTS diwakili oleh pengacara yang sama seperti mantan personel grup KPop Super Junior, Kangin. Seperti Suga, Kangin tersandung kasus menyetir dalam keadaan mabuk.

Suga BTS dan kuasa hukumnya di Kantor Polisi Yongsan Foto: dok. YTN

Suga Didesak Hengkang dari BTS

Sebelumnya pada Selasa (6/8/2024), Suga BTS ditemukan terjatuh setelah menyetir skuter listriknya dalam keadaan mabuk.

Suga BTS ditemukan oleh polisi yang sedang berpatroli di dekat apartemen Nine One Hannam dan mendeteksi dirinya mabuk. Setelah melewati proses pemeriksaan ditemukan kadar alkohol 0,227% dalam aliran darahnya. Lebih tinggi dari persentase kadar alkohol 0,08% yang mengharuskan seseorang dicabut SIM-nya.

Menurut laporan HYBE, Suga BTS telah kehilangan kepemilikan SIM. Kini rapper grup KPop BTS itu terancam mendapat denda sebesar 10 juta won hingga 20 juta won (Rp 115 juta hingga Rp 230 juta), atau hukuman penjara dua hingga lima tahun.

Kontroversi Suga BTS telah membuat perpecahan di tengah para penggemar. Sejumlah ARMY (sebutan penggemar grup KPop BTS) menuntut Suga untuk meninggalkan grup. Sedangkan penggemar lain menunjukkan solidaritas dan meyakinkan BTS terdiri dari tujuh personel.

Rapper yang dikenal dengan nama panggung Agust D itu juga mendapat kiriman truk protes dengan desakan untuk hengkang dari BTS. Truk-truk tersebut terparkir di dekat gedung HYBE dan komplek apartemennya, Jumat (16/8/2024). Di mana Suga terjatuh dari skuter listrik.