Perdana Menteri Rumania Marcel Ciolac mengumumkan bahwa ia akan memboikot upacara penutupan Olimpiade Paris 2024. Ini dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap skandal yang merugikan seorang pesenam Rumania dari perolehan medali perunggu.
Ana Barbosu yang telah mulai merayakan kemenangannya atas medali perunggu di nomor lantai pada Senin (5/8/2024) harus mengalami kekecewaan mendalam. Pelatih pesenam Amerika, Jordan Chiles mengajukan banding atas skor Chiles. Hasil banding tersebut meningkatkan skor Chiles sebesar 0,1, cukup untuk menggeser Barbosu dari podium Olimpiade.
"Saya memutuskan untuk tidak menghadiri upacara penutupan Olimpiade Paris, menyusul situasi di cabang olahraga senam, di mana atlet kita diperlakukan dengan cara yang sangat tidak terhormat," ujar Ciolacu dalam sebuah postingan di Facebook.
"Menarik kembali medali yang diperoleh melalui kerja keras atas dasar banding itu benar-benar tidak dapat diterima!" tegasnya lagi.
Ciolacu berjanji bahwa Rumania akan tetap menghormati Barbosu dan atlet Rumania lainnya yang finis di peringkat kelima, Sabrina Maneca-Voinea, sebagai peraih medali Olimpiade.
"Kalian memiliki dukungan seluruh bangsa yang menganggap kerja keras dan air mata kalian lebih berharga daripada medali apapun, tak peduli dari logam mulia apa mereka berasal," tambah Ciolacu.
Ciolacu menambahkan bahwa penonton di seluruh dunia benar-benar terkejut oleh skandal ini. Ia mengatakan bahwa kejadian ini menyoroti bahwa ada yang salah dalam sistem penyelenggaraan kompetisi ini.
Barbosu sedang berdiri di lantai dengan memegang bendera Rumania ketika ia melihat perubahan skor di papan video. Ia menjatuhkan bendera tersebut karena terkejut, menutupi wajahnya dengan tangan, dan berjalan pergi sambil menangis.
Banding adalah bagian standar dari kompetisi senam, di mana atlet atau pelatih meminta juri untuk meninjau ulang rutinitas guna memastikan elemen-elemen dinilai dengan benar. Skor dapat disesuaikan naik atau turun berdasarkan banding tersebut. Perubahan skor pada penampilan Chiles juga mendorong Maneca-Voinea turun ke peringkat kelima.
Rumania adalah kekuatan besar dalam olahraga senam sejak lama, namun ini adalah kembalinya program tersebut ke Olimpiade setelah absen selama 12 tahun. Legenda senam Rumania, Nadia Comaneci, juga mengkritik keras kejadian
tersebut.
"Saya tidak percaya mereka mempermainkan kesehatan mental dan emosi para atlet seperti ini," kritik Nadia di X.
Simak Video "Video: Penampilan Hearts2Hearts-no na di Panggung Spotify Wrapped Indonesia"
(kik/kik)