Staff Jennie BLACKPINK Klarifikasi Kontroversi Vape, Tuai Kritik Netizen

Jennie BLACKPINK kembali menuai kritik setelah seorang staff angkat bicara perihal dirinya mengisap vape. Setelah tertangkap kamera mengisap rokok elektrik di dalam ruangan, personel grup KPop BLACKPINK itu menuai kecaman keras netizen Korea.

Sebelumnya pada Senin (8/7/2024), viral potongan video memperlihatkan Jennie BLACKPINK mengisap vape saat rambut dan wajahnya dirias. Potongan video tersebut dibagikan pemilik akun Twitter @nona15648321 dari cuplikan vlog Jennie BLACKPINK di Capri, Italia baru-baru ini.

"Jennie smoking Vape 💨 in her vlog," tulis pemilik akun Twitter @nona15648321 sebagai caption. Dia menyorot bahwa Jennie BLACKPINK menghembuskan asap dan memegang vape di tangan kanannya.

Dalam video tersebut, Jennie BLACKPINK menunggu penata rias selesai memulaskan lipstik di bibirnya sebelum mengisap vape.

Unggahan pemilik akun Twitter @nona15648321 sontak dibanjiri komentar netizen dan penggemar Jennie BLACKPINK. Tak sedikit yang memihak Jennie dan menganggap CEO ODD ATELIER itu telah dewasa dan bebas melakukannya. Sejumlah idol KPop pria sebelumnya juga kedapatan merokok dan mengisap vape.

Sedangkan yang lain mencibir Jennie dan menyinggung kemampuan vokalnya.

Jennie smoking Vape 💨 in her vlog pic.twitter.com/yi3DH8DsQW

— no na (@nona15648321) July 8, 2024

Menyusul kontroversi yang menghebohkan jagat maya, Jennie BLACKPINK merilis pernyataan resmi melalui OA Entertainment.

Jennie BLACKPINK mengakui kesalahannya karena mengisap rokok elektronik di dalam ruangan dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi netizen dan staff di tempat kejadian. Penyanyi 28 tahun itu pun meminta kepada penggemar yang merasa dikecewakan.

"Jennie mengakui dan menyesali kesalahannya melakukan vaping di dalam ruangan dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi staff. Jennie secara pribadi telah meminta maaf kepada semua staff di lokasi yang mungkin terkena dampaknya," demikian pernyataan agensi Jennie BLACKPINK, seperti dilansir dari akun Twitter ODD ATELIER @oddatelier.

Salah seorang staff Jennie BLACKPINK yang berada di lokasi kejadian pun angkat bicara untuk meluruskan kesalahpahaman. Dia juga tidak mempersalahkan Jennie mengisap vape karena seorang perokok.

"Saat staff sedang mencari produk bibir, Jennie mengambil bubble pen yang dijual di sebuah supermarket. Dia terus meminta maaf bahkan setelah acara selesai, dan staff yang terlibat juga mengatakan tidak ada masalah karena dia juga seorang perokok. Meskipun ini adalah kontroversi tentang asap yang mengenai bagian atas kepala staff, aku pikir tidak tepat jika tindakannya di masa lalu dikaitkan dengan kontroversi soal attitude-nya (di masa lalu). Sebagai temannya di kehidupan nyata, aku meninggalkan komentar karena aku merasa kesal dia mendapat kesalahpahaman," ungkap seorang staff kepada Sports Chosun.

Meskipun staff Jennie BLACKPINK telah mengklarifikasi perihal kontroversi vape, netizen Korea menuding Jennie memiliki perilaku buruk. Orang yang angkat bicara diduga bukan staff melainkan temannya.

"Hahaha mengesalkan. Bagaimana bisa dia tidak menahannya saat mereka merias wajahnya," komentar seorang netizen di forum komunitas Korea.

"Jadi siapa yang menghirup asapnya jika dia mengisap vape saat wajahnya dirias," tulis seorang netizen Korea.

"Mereka semua merias wajahnya, tapi dia melakukan hal seperti itu. Jelas itu tidak normal," timpal netizen Korea lainnya mengecam Jennie BLACKPINK.