Melissa Sloan adalah seorang wanita bertato ekstrem. Bisa dilihat bahwa gambar di tubuh Melissa bahkan hampir menutupi semua bagian wajahnya. Karena penampilannya yang tidak biasa, Melissa harus mendapatkan konsekuensi sosial. Tak hanya sering jadi pusat perhatian, ia mengaku sulit mendapat pekerjaan bahkan untuk sekadar jalan-jalan.
Melissa Sloan adalah wanita asal Inggris yang dikenal terobsesi dengan tato. Sejak usia 20, ia sudah menempelkan 800 gambar di tubuh dan wajah. Dikatakan jika Melissa bisa menambah tiga tato baru dalam seminggu. Adiksinya tersebut mungkin tidak berbahaya tapi membuatnya dikucilkan. Ia pun kesusahan hanya untuk pergi ke pantai.
Dilansir What's The Jam, Melissa berkeinginan untuk keluar dari rumah di tengah kondisi gelombang panas yang terjadi di Inggris. Namun ia mengurungkan niat karena banyak orang terutama anak-anak yang takut dengan penampilannya.
"Aku menghindari pantai dan tidak pergi ke mana-mana selama heatwave karena anak-anak memandangiku, menunjuk atau lari ketika mereka melihatku," kata Melissa.
"Aku pikir tatoku membuat mereka takut dan para orang tua juga melihatku dengan aneh jadi biasanya itu jadi canggung dan aku memilih untuk menghindarinya," tambahnya.
Penampilannya yang ekstrem memang mendatangkan banyak konsekuensi. Selain jadi pusat perhatian, Melissa dilarang untuk masuk ke sejumlah tempat umum. Wanita tersebut juga harus mengandalkan pasangannya untuk melakukan hal-hal umum, seperti berbelanja atau mengantar anak sekolah.
Selagi anak-anak dan keluarga tidak mempermasalahkan penampilan Melissa, sayangnya tidak semua orang bisa demikian. Karena punya terlalu banyak tato, Melissa juga jadi kesulitan mendapatkan pekerjaan bahkan sebagai cleaning service. "Aku tidak bisa dapat pekerjaan. Aku melamar untuk pekerjaan membersihkan toilet di tempatku tinggal dan mereka tidak mau menerimaku karena tato-tatoku.
"Orang-orang bilang aku tidak pernah punya pekerjaan seumur hidup tapi aku pernah sekali dan itu tidak bertahan lama. Jika seseorang menawari pekerjaan besok, aku akan bekerja, aku akan menerima tawaran tu," ungkap Melissa.
(ami/ami)