Mantan Model Bikini Jadi Gelandangan Tersorot Mengeruk Sampah Pakai Tangan

Loni Willison, mantan model bikini yang pernah menghiasi sampul majalah-majalah ternama, kini menjalani kehidupan yang sangat berbeda dari masa kejayaannya. Mantan istri bintang Baywatch, Jeremy Jackson itu baru-baru ini terlihat mengais-ngais sampah di jalanan Los Angeles, membuat banyak orang prihatin dengan nasibnya.

Wanita 40 tahun itu terlihat mengenakan kaus ketat berwarna kulit dan celana longgar sambil mengeruk sampah untuk mencari barang-barang yang bisa digunakannya. Dalam salah satu momen, ia terlihat menemukan botol Listerine Mouthwash.

Loni membawa sebuah kereta belanja yang penuh dengan barang-barang pribadinya, menandakan bahwa hidupnya kini berada di jalanan. Dalam momen tersebut juga terlihat tangan dan jari-jarinya yang menghitam.

"Tangan Loni terlihat sangat kotor, menunjukkan bahwa ia telah lama mengais-ngais sampah sejak lama," lapor seorang saksi mata.

"Dia terus mencari barang-barang yang bisa dipakai, termasuk produk kecantikan," tambah sumber.

Transformsi tragis Loni dari model terkenal menjadi gelandangan tidak terjadi dalam semalam. Pada 2016, Loni mengalami gangguan mental yang serius dan mulai percaya bahwa tubuhnya diserang oleh arus listrik yang hanya bisa diatasi dengan penggunaan narkotika. Dalam sebuah wawancara, ia menyebut bahwa hidupnya berubah drastis setelah perceraian dengan Jeremy Jackson pada 2014.

"Semua masalah dalam hidupku dimulai setelah menikah. Setidaknya setelah aku bercerai, dimulainya semua kekacauan," akunya.

Loni mengatakan bahwa Jeremy melakukan kekerasan fisik saat mereka masih bersama, termasuk percobaan pencekikan yang membuatnya mengalami trauma mendalam. Meskipun demikian, Loni memilih untuk tidak melaporkan kejadian tersebut karena ketakutan dan kondisi emosional yang buruk.

Sejak 2018, Loni mulai terlihat hidup di jalanan. Ia sering terlihat dengan tangan penuh cat dan berjalan tanpa tujuan di sekitar Los Angeles. Pada suatu kesempatan, Loni bahkan terlihat makan yogurt dengan tangan yang penuh cat, menunjukkan betapa sulitnya kehidupannya saat ini.

Sudah banyak orang yang ingin membantu Loni untuk bisa tinggal di rumah, namun ia menolaknya. Ada alasan khusus mengapa ia memilih tinggal di jalanan.

"Saya tidak bisa tinggal di dalam ruangan karena tubuh saya bereaksi terhadap listrik. Saya merasakan nyeri yang sangat hebat di perut saya dan merasa tidak bisa hidup normal lagi," kata Loni dalam wawancaranya dengan X17 Online.