Muncul di Iklan, Wajah Artis yang Viral Digerebek Bareng Suami Orang Di-blur

Penggerebekan artis Malaysia Ruhainies dan penyanyi asal Singapura, Aliff Aziz, saat berduaan di dalam apartemen masih jadi perbincangan hangat. Terbaru, brand kecantikan mengaburkan wajah Ruhainies dalam sebuah iklan.

Brand bernama Kitsui itu memasarkan berbagai produk dan suplemen kecantikan. Dalam kampanye terbarunya, brand tersebut menampilkan penyanyi Wany Hasrita, aktor Hisyam Hamid dan Ruhainies sebagai bintang iklan.

Kitsui tampaknya mencoba menjauhkan diri dari kontroversi yang mencoreng nama Ruhainies dan Aliff Aziz, dengan membuat wajah sang aktris menjadi blur. Namun namanya tidak disensor, bersama dengan teks yang memperkenalkannya sebagai 'aktris dan tokoh terkenal'.

Perusahaan itu telah mengeluarkan pernyataan mengenai kontroversi tersebut di Instagram. Mereka menjelaskan syuting iklan dilakukan pada Oktober 2023, sebelum penggerebekan itu terjadi.

"Sehubungan dengan bulan Ramadan, Kitsui dengan rendah hati meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan terutama dengan unggahan kami yang melibatkan artis lokal terkenal," demikian pernyataan tersebut.

"Terkait kasus yang melibatkan salah satu artis, Kitsui berharap hal ini tidak memengaruhi penayangan iklan tersebut karena syutingnya selesai pada Desember 2023 dengan bantuan 100 karyawan dan kru produksi," lanjut pernyataan itu.

"Kitsui tidak mendukung siapa pun yang berperilaku buruk atau kontroversial," tambahnya.

Langkah Kitsui yang mengaburkan wajah Ruhainies disambut pujian oleh netizen. Banyak yang berkomentar bahwa artis tersebut pantas mendapat perlakuan itu.

"Pembetulan Kitsui, dia tak terkenal pun. Btw, thank you Kitsui for stand up againts pemecah belah rumah tangga," tulis salah satu netizen.

"Mantapp gilaaaaa kitsuiii😂😍 tak sia sia aku belii produk dia."

"Love lah kitsui! Bagus! Jgn bg muka. I support KITSUI. Ayuhhhhh!"

Kronologi Penggerebekan Aliff Aziz dan Ruhainies

Sebelumnya menurut laporan dari Harian Metro, petugas dari Departemen Agama Islam Wilayah Persekutuan (JAWI) menggerebek Aliff dan Ruhainies di sebuah apartemen di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah menerima informasi dari sumber yang tidak diketahui.

Aliff Aziz dan Ruhainies dianggap melakukan khalwat atau perbuatan berdua-duaan di tempat sunyi atau terhindar dari pandangan orang lain antara seorang laki-laki dan perempuan yang bukan mahram dan tidak terikat pernikahan.

Pada saat penggerebekan dilakukan, situasi menjadi tegang ketika petugas JAWI memanggil Departemen Pemadam Kebakaran setelah pasangan itu menolak membuka pintu. Aksi penggerebekan ini jadi berlarut-larut selama tiga jam karena Aliff dan Ruhainies tak kunjung membuka pintu apartemen yang mereka datangi itu.