Brad Pitt Habiskan Rp 157 M Urus Sengketa Kilang Anggur dengan Angelina Jolie

Aktor Brad Pitt dikabarkan telah menghabiskan puluhan miliar rupiah untuk mengurus sengketa kilang anggur di Prancis dengan mantan istrinya, Angelina Jolie. Seorang sumber mengungkap bahwa pria 60 tahun tersebut diestimasi mengeluarkan hingga Rp 157 miliar untuk membayar pengacara.

Brad Pitt bercerai dari Angelina Jolie pada September 2016, dan sejak itu keduanya terlibat perselisihan terkait harta, enam anak mereka dan tanah di Chateau Miraval, Prancis. Bintang film 'Fight Club' itu menggugat Jolie atas dugaan pelanggaran kontrak setelah dia menjual bagian tanahnya ke oligarki Rusia.

Jolie disebut menjual sebidang tanah tersebut tanpa persetujuannya. Pitt diketahui telah lama menuding bahwa aktris 48 tahun itu menjual tanah Chateau Miraval karena 'dendam', setelah hak asuh anak sempat diberikan padanya, namun Jolie membantahnya.

Kebun anggur Chateau Miraval merupakan tempat Angelina Jolie dan Brad Pitt menikah pada 2014. Mantan pasangan ini mengambil alih perusahaan yang terkenal pada 2008 ketika mereka pindah ke Chateau yang terletak di kebun anggur Provençal.

Pitt disebut telah bekerja keras di atas bangunan dan pekarangan itu untuk bisnis wine-nya. Namun Jolie menjual sahamnya ke raksasa minuman keras Stoli.

Hubungan Pitt dan Jolie semakin tegang, terutama setelah dia menjual bagiannya dari kilang anggur yang dibagi bersama mantan suaminya itu. Pitt menilai langkah Jolie menjual saham merugikan dirinya dan kepentingannya di kilang anggur Chateau Miraval.

Dalam dokumen hukum yang diajukan di Los Angeles pada Juli 2022, pengacara Pitt menuduh Jolie menjual sahamnya ke pabrik Yuri Scheffler yang bakal merugikan dirinya di perusahaan itu.

Pitt telah mengajukan gugatan terhadap Jolie atas penjualan sahamnya di Chateau Miraval pada Februari 2022. Dalam gugatan itu, ia mencari kompensasi finansial dan biaya hukum untuk membatalkan penjualan yang dilakukan Angelina kepada Scheffler.

"Ini semua tentang melawan para penindas dan membela orangnya sendiri, prinsip-prinsip dan kebenaran. Brad berdiri teguh pada apa yang dia yakini," kata sumber tersebut.