Misteri Kematian Bangsawan Inggris, Luka di Kepala & Pistol di Samping Mayat

Kematian bangsawan Inggris Thomas Kingston, suami dari putri Pangeran dan Putri Michael of Kent, Lady Gabriella Kingston, telah menjadi misteri yang mengejutkan banyak pihak. Thomas ditemukan meninggal dunia akibat luka kepala traumatis.

Seorang saksi menemukan sebuah senjata di dekat jasadnya, seperti terungkap dalam sidang pemeriksaan di Pengadilan Coroners Gloucestershire.

"Keadaan singkat tersebut adalah sebagai berikut: Tuan Kingston sedang mengunjungi rumah orang tuanya di Cotswolds. Pada tanggal 25 Februari 2024 dia makan siang bersama orang tuanya. Ayahnya pergi keluar untuk mengajak anjing jalan-jalan. Sekembalinya, Tuan Kingston tidak ada di rumah, dan setelah kira-kira 30 menit ibunya pergi mencarinya. Ayahnya memaksa masuk ke bangunan luar yang terkunci ketika tidak ada jawaban yang bisa diperoleh," ungkap koroner di pengadilan.

"Dia (ayahnya) menemukan Tuan Kingston meninggal dengan cedera kepala yang parah. Sebuah pistol hadir di tempat kejadian. Layanan darurat dipanggil. Polisi yakin kematian tersebut tidak mencurigakan. Pemeriksaan postmortem telah dilakukan oleh Dr Jones, seorang konsultan histopatologi, dan penyebab kematian sementara telah diketahui karena luka traumatis di kepala," tambah pernyataan koroner.

Thomas Kingston, seorang finansier, menikahi Gabriella di Kapel St George di Kastil Windsor pada tahun 2019 dengan Ratu Elizabeth II dan suaminya, Duke of Edinburgh, di antara para tamu undangan. Gabriella menyatakan bahwa Thomas adalah "seorang pria luar biasa yang menerangi kehidupan semua yang mengenalnya".

Ratu dan Raja Inggris juga mengirimkan dan doa yang paling tulus kepada Gabriella, orangtua, dan saudara-saudara Thomas. Gabriella merupakan sepupu dua kali dari Raja Charles

Meskipun Gabriella bukan anggota aktif keluarga kerajaan, dia dan keluarga Kingston mendapat dukungan dari istana kerajaan. Belum ada rencana pemakaman yang dirilis, namun, keluarga meminta agar privasi mereka dihormati selama masa berkabung ini.

Thomas Kingston, yang merupakan direktur Devonport Capital, perusahaan yang memberikan dukungan keuangan untuk perusahaan di ekonomi perbatasan. Kepergian pria 45 tahun itu telah meninggalkan banyak tanya dan spekulasi di kalangan masyarakat.