Transgender pria Taylor Winters membagikan perjalanannya untuk memiliki anak. Taylor yang lahir sebagai wanita itu mengaku sebelum bertransisi sebagai pria dia menjalani pembekuan sel telur.
Taylor memulai transisinya sebagai pria dari 2017 dengan melakukan injeksi testosteron. Namun sebelum perjalanannya menjadi pria, transgender 40 tahun itu memutuskan untuk membekukan rahim.
Baru-baru ini, Taylor dan kekasihnya Chloe ingin memiliki anak. Pasangan tersebut menjalani bayi tabung dengan mentransfer dua sel telur yang berbeda, milik Taylor dan Chloe dengan donor sperma. Pembuahan akan dilakukan di rahim Chloe.
"Aku selalu ingin memiliki anak kandung tetapi tidak ingin hamil. Kami menggunakan kedua telur kami untuk memulai sebuah keluarga sehingga kami masing-masing memiliki hubungan biologis," ungkap Taylor, seperti dikutip Daily Mail.
Saat bertemu Chloe di 2016, Taylor belum berubah sepenuhnya. Kekasih wanitanya itu lah yang mendukung keputusan yang dianggap bagi sebagian orang kontroversial.
Pria asal Inggris itu menjalani pengangkatan payudara di 2019. Kemudian di 2023, Taylor melakukan pengangkatan rahim.
"Aku terasa bebas. Sungguh menakjubkan tidak harus menyembunyikan dadaku dan pergi ke pantai dan tidak harus memakai bra," akunya.
Simak Video 'K-Talk: Main Game 10/10 Bareng TEN':
(kik/kik)