Viral Bos Perusahaan Makan Sabun, Buktikan Produknya Berbahan Alami

Bos perusahaan produsen pembersih nekat makan sabun demi membuktikan produknya terbuat dari bahan-bahan alami. Video yang memperlihatkan dia mengunyah sabun batangan pun viral di Weibo, media sosial populer di China.

Dalam video tampak pimpinan perusahaan Hongwei, produsen produk pembersih ternama, terdengar sedang melakukan presentasi tentang sabun cuci. Dia menyatakan bahwa produk sabun yang sedang dipegangnya tidak mengandung zat berbahaya, hanya alkali, lemak hewani, dan susu.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu terlihat menggigit sabun dan menelannya dengan air putih. Dia mengklaim jika tidak terjadi apa-apa setelah memakannya, maka membuktikan bahwa sabun tersebut benar-benar terbuat dari bahan yang aman dan alami.

"Tidak ada zat berbahaya. Rasanya seperti lemak dan susu sapi dan domba. Tidak ada efek samping. Ketika masuk ke dalam tubuh, akan memecah lemak dan minyak di tubuh," ujarnya di video.

Menurut dia, sabun tersebut dibuat dari lemak sapi dan domba serta tidak mengandung bahan tambahan seperti talk atau bahan pemutih titanium dioksida. Sabun cuci baju berbentuk padat itu juga tidak mengandung minyak jelantah yang kotor.

Didirikan pada tahun 1952, Hongwei menjual berbagai produk pembersih tubuh dan sabun untuk mencuci baju. Sabun cuci batangan yang dimakan oleh bos Hongwei dijual di situs e-commerce dengan harga 15 yuan atau sekitar Rp 32 ribuan per paket isi lima.

[Gambas:Youtube]

Seperti dikutip dari Straits Times, salah satu karyawan yang melihat presentasi menyebut bahwa video viral itu sebenarnya sudah diunggah beberapa waktu lalu. Namun entah mengapa baru populer sekarang.

Video tersebut mendapat sambutan positif dan negatif di media sosial. Salah satu pengguna Weibo memuji bos Hongwei telah melakukan banyak upaya, dan bahwa tekad, kerja keras, dan keberaniannya sangat penting untuk kesuksesan.

Tapi ada juga yang mengejek aksi bos perusahaan tersebut."Taruh beberapa batang di kamar mandi supaya kami punya persediaan makanan saat berlindung di sana ketika ada gempa," kata pengguna Weibo lain.