Grup band Green Day membuat pernyataan politik dengan gaya. Band beraliran rock itu menjual T-shirt bergambar foto Donald Trump saat ditangkap polisi. Sebuah sindiran, sekaligus cara yang jenaka untuk berdonasi.
Kelompok musik yang digawangi Billie Joe Armstrong, Mike Dirnt dan Tre Cool ini mengumumkan di Instagram pada Jumat (25/8/2023) bahwa mereka menjual kaus yang menampilkan desain sampul album 'Nimrod' yang rilis pada 1997. Bedanya, versi kali ini menampilkan foto mug shot Donald Trump yang memasang wajah cemberut setelah ditahan --dan dibebaskan 20 menit kemudian.
Foto Donald Trump menjadi latar, sementara stiker bertulisan 'Nimrod' ditempatkan di atasnya. T-shirt tersebut dijual hanya selama 72 jam dan hasil dari penjualan akan digunakan untuk amal.
Green Day berencana menyumbangkan hasil penjualan baju bergambar Donald Trump itu ke Greater Good Music yang sedang memfokuskan kegiatan sosialnya untuk membantu masyarakat terdampak kebakaran Maui, Hawaii. Saat ini target mereka adalah membagikan makanan untuk para korban.
"Good Riddance (Pembebasan yang Bagus --salah satu judul lagu Green Day). Baju Nimrod pamungkas ini hanya tersedia selama 72 jam. Hasil penjualan kaus edisi terbatas akan disumbangkan ke [Greater Good Music], sebuah badan amal yang memberikan makanan kepada mereka yang terkena dampak kebakaran hutan Maui," tulis Green Day pada caption foto Instagram.
Seperti diketahui, Donald Trump, mantan presiden AS yang dua kali dimakzulkan menyerahkan diri ke Penjara Fulton County di Atlanta pada Kamis (24/8/2023) di mana dia didakwa dan difoto untuk mug shot. Penangkapannya terjadi beberapa hari setelah dia didakwa oleh dewan juri di Fulton County, atas dugaan campur tangan dalam pemilihan presiden tahun 2020 di Georgia.
Donald Trump hany 20 menit berada di tahanan. Dia dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesar Rp 3 miliar.
Simak Video "Video: Pengakuan Istri Jimmy Kimmel Putus Kontak dengan Keluarga Pro-Trump"
(hst/hst)