Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Influencer Suriah Viral Ungkap Kesehariannya, Nyalon Hingga Pergi Clubbing

Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 25 Jul 2023 19:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Patricia Chaib
Foto: TikTok
Jakarta -

Suriah adalah salah satu negara yang dilanda perang berkepanjangan. Di tengah situasi yang bisa jadi mengancam nyawa, Patricia Chaib yang tinggal di sana sering mengunggah konten di media sosial. Video Patricia pun jadi viral karena mengungkap dan menampilkan bagaimana keseharian hidupnya di Suriah.

Patricia sering mengungkap seperti apa rasanya tinggal di negara yang sedang berperang. Wanita yang memiliki lebih dari 89 ribu pengikut di TikTok ini sering menampilkan kesulitan sekaligus keindahan yang ditemuinya sehari-hari. Patricia kerap mengeluh tidak bisa menjalani hidup seperti wanita 20 tahun kebanyakan meski terlihat tetap bisa berdandan, nyalon hingga pergi clubbing.

@patriciaa674

You can the full video on my youtube channel!! I answered all of ur most asked questions. Link in bioπŸ’—

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

♬ original sound - patriciaa674

"Bagian paling menantang adalah terbatasnya kesempatan yang kami miliki karena sangsi yang berlaku di Suriah. Bahkan jurusan kuliahku tidak diterima di seluruh dunia. Suriah rusak secara ekonomi karena perang yang terjadi di sini, maka dari itu kami tidak punya listrik seharian, tidak ada bensin. Bahkan harga makanan sangat mahal sekarang ini," katanya.

Dalam satu video, Patricia memperlihatkan bagaimana ia tidak bisa menikmati hidup dengan listrik seperti kebanyakan orang. Karena itu, ia tidak bisa mengisi daya barang elektronik dan menyimpan makanan di kulkas. Dikatakan jika keluarga mereka harus membeli susu dan daging setiap hari dengan harganya yang melonjak.

ADVERTISEMENT
@patriciaa674 #CapCut ♬ BILLIE EILISH. - Armani White

Banyak orang mempertanyakan bagaimana Patricia bisa tetap unggah video ke TikTok. Ia sendiri mengatakan bahwa sebenarnya sangat sulit untuk mengunggah satu konten saja karena bisa memakan waktu lima jam. Patricia juga harus mencabut kartu SIM dan menggunakan VPN untuk mengakses media sosial.

Bisa dilihat jika meski hidup dalam negara berperang, Patricia masih bisa tampil cantik dan stylish. Ia memang masih bisa membeli busana meski pengirimannya sering tertunda dan tidak terlalu banyak pilihan dari brand terkenal. Curhatannya pun mengundang kontroversi dari beberapa netizen yang menganggap keluhannya terlalu dangkal karena ada banyak orang menderita.

@patriciaa674

Should i do a series of grwm? 🀣

♬ original sound - patriciaa674

"Aku tidak mendokumentasikan bagian yang negatif karena kalian sudah tahu. Aku tahu itu hal terakhir yang harus dikhawatirkan tentang kami tidak punya banyak brand tapi aku hanya mengatakan hal-hal sederhana yang kalian sering anggap remeh. Mampu beli baju adalah hal yang besar di sini," ujarnya.

Dalam berbagai videonya, Patricia tampak tidak dalam bahaya dan sehat. Menurutnya, keadaan di negaranya kini cenderung aman. "Aku bangga menjadi bagian dari komunitas ini. Aku menunjukkan apa yang kita lalui tapi juga keindahan dan budaya dari Suriah," kata Patricia.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads