Keir Johnston pernah menghebohkan internet pada 2015. Pria asal Skotlandia tersebut membuat netizen bingung ketika mengunggah dress berwarna biru-hitam. Baju itu menjadi perbincangan dunia karena ada sebagian orang yang melihatnya sebagai putih-emas. Namanya menghilang setelah viral, kini ia malah dituduh melakukan KDRT bahkan pembunuhan.
Keluarga Keir Johnston kembali jadi perbincangan tapi kali ini karena kasus kriminal. Pria 38 tahun tersebut dituding mencoba melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Grace Johnston. Tak hanya itu, Keir juga disebut telah melakukan KDRT terhadap Grace selama 11 tahun.
Dilansir NYPost, pria tersebut disebut mengancam dengan pisau, mendorongnya ke tembok hingga mencekik leher istrinya. Ia juga dilaporkan pernah menggeret sang istri keluar dari pub ketika menolak untuk pulang bersama. Keir pun mengelak semua tuduhan, termasuk mengisolasi Grace dari teman keluarga juga memonitor pengeluarannya secara berlebihan.
Kabar tersebut mengejutkan banyak orang karena dulu Keir dan Grace terlihat seperti pasangan yang mesra. Keduanya viral delapan tahun lalu ketika seorang teman bernama Caitlin McNeill memotret sebuah dress di pesta pernikahan mereka. Dress tersebut adalah milik ibu mertua Keir.
Saat diunggah ke Tumblr, orang terdekat pasangan tersebut punya pendapat yang berbeda soal warnanya. Meski aslinya dress berenda tersebut berwarna biru-hitam tapi tak sedikit yang melihatnya sebagai putih-emas. Meski media sosial belum sepopuler sekarang, kala itu banyak orang yang mengunggah dan membagikannya kepada teman-teman.
Momen perdebatan tersebut pun dijuluki sebagai 'the dress' atau 'the dress that broke the internet'. 'The dress' semakin menjadi perdebatan ketika diunggah oleh para selebriti termasuk, Kim Kardashian, Kanye West, Taylor Swift, Katy Perry and Chrissy Teigen. Menurut ahli, alasannya sendiri adalah karena perbedaan setiap orang melihat warna dipengaruhi lensa mata dan pencahayaan.
Berkat popularitas 'the dress' saat itu, pasangan Keir dan Grace diundang ke acara Ellen DeGeneres. Mereka bahkan diberi uang $ 10.000 atau Rp 150 juta dan perjalanan ke Pulau Karibia. Persidangan kasus percobaan pembunuhan yang dituduhkan pada Keir sendiri akan disidangkan mulai 2024.
(ami/ami)