Serial The Idol mengundang kontroversi karena banyaknya adegan seksual. Drama yang dibintangi The Weekend, Lily-Rose Depp, juga Jennie Blackpink tersebut bahkan disebut sebagai film porno penyiksaan oleh para penonton. Lily-Rose yang memerankan adegan-adegan panas itu sendiri tidak keberatan dan mengungkap pembelaannya. Ia mengaku merasa nyaman melakukannya.
The Idol yang ditayangkan di HBO mengisahkan karakter Lily-Rose Depp yang memiliki hubungan dengan pemimpin kultus yang diperankan The Weeknd. Mereka pun beradegan mesra yang melibatkan narkoba, masturbasi, hingga pisau. Lily sendiri dikritik karena kebanyakan adegannya dilakukan hampir telanjang dan berbau seksual.
Lily-Rose bicara mengenai kontroversi terkait dramanya dalam Vogue Australia. Wanita 24 tahun tersebut menilai jika adegan-adegan itu penting dan disengaja.
"Aku tidak pernah tertarik membuat sesuatu yang puritan. Tidak apa-apa jika acara ini bukan untuk semua orang. Aku berpikir yang terbaik untuk seni. Sejujurnya, aku tidak pernah merasa lebih dihargai dan aman dalam lokasi syuting," kata Lily.
Memerankan adegan yang melibatkan ketelanjangan, menurutnya itu adalah sebuah risiko atau konsekuensi dari profesinya sebagai aktris. Anak sulung Johnny Depp tersebut mengaku sangat senang dengan apa yang dilakukannya.
"Aku tidak takut dengan hal itu. Aku pikir kita hidup di dunia yang sangat diseksualisasi. Aku pikir itu adalah hal yang menarik untuk dieksplor," ucapnya.
Karakter Jocelyn yang diperankannya pun dianggap mengubah hidup Lily-Rose Depp. "Aku tidak akan melupakannya dan dia akan hidup dalam hatiku selamanya. Aku sangat suka karakter ini. Aku merasa dia telah mengubahku dan mengajariku banyak hal," kata mantan pacar Timothee Chalamet itu.
(ami/ami)