Tampil di Final Piala FA, Penyanyi Jadi Sorotan Disebut Pakai Kostum 'BDSM'

Final Piala FA 2022/2023 bikin heboh sejak awal gelaran. Sebelum pertandingan Manchester City lawan Manchester United dimulai, seorang penyanyi yang tampil jadi sorotan. Selain suara indahnya, wanita tersebut diperbincangkan karena pilihan busananya. Banyak yang menilai bajunya terlalu seksi untuk membawa lagu kebangsaan. Bahkan ada yang menyebutnya mirip kostum BDSM.

Seorang penyanyi bernama Jasmine Faulker memulai final Piala FA di Stadium Wembley dengan menyanyikan lagu kebangsaan Inggris, God Save The Queen. Dalam momen penting tersebut, Jasmine tampil maksimal dengan tube dress silver yang dipadukan sarung tangan kulit. Gayanya menarik atensi para penonton karena temanya yang dianggap kurang cocok dengan acara.

[Gambas:Instagram]

Setelah performanya, Jasmine yang tampil di depan Pangeran William, Sir Alex Ferguson hingga Gareth Southgate jadi sorotan netizen di Twitter. Tak sedikit yang membicarakan bagaimana gaya penyanyi soprano tersebut mirip dengan karakter 'Wizard of Oz' hingga kostum BDSM.

"Mengapa wanita yang menyanyikan lagu kebangsaan memakai kostum BDSM," "Penyanyi lagu kebangsaan berpakaian seperti Tin Man," "Pilihan busana yang menarik dari penyanyi dengan baju kertas alumunium dan sarung tangan pvc," tulis netizen.

[Gambas:Instagram]

Jasmine Faulker sendiri adalah penyanyi Inggris keturunan Iran. Ia pertama kali dikenal lewat acara televisi 'Walk The Line' dalam grup Ida. Setelah grupnya bubar, Jasmine berkarier solo dan sukses tampil di berbagai acara prestis, termasuk di Istana Windsor. Ia pun bukan pertama kali tampil di pertandingan olahraga. Sebelumnya ia pernah menyanyikan lagu kebangsaan Inggris dan AS di Rugby Autumn International Series.

Jasmine pun dijadwalkan akan merilis debut single. Uniknya, wanita tersebut memilih tema yang bersinggungan dengan situasi di negara asalnya. Dikatakan jika lagu itu menggaungkan suara dari wanita Iran yang dibungkam dan dimaksudkan untuk membawa harapan kepada dunia melalui musik dalam waktu yang sulit.