Penampilan Bebe Rexha kerap jadi perbincangan karena perubahan bentuk tubuhnya dari mulai debut hingga sekarang. Kini dia mengungkap penyebab penampilannya berubah.
Penyanyi 33 tahun ini mengatakan bahwa dia mengidap polycystic ovary syndrome (PCOS). Gangguan hormon inilah yang membuat berat badannya mudah sekali naik.
"Saya periksa ke dokter tahun lalu dan sebenarnya banyak wanita mengalami ini tapi mereka tidak mengetahuinya. Mereka (dokter) mendiagnosa saya mengalami PCOS, sindrom ovarium polikistik," ujar Bebe Rexha, saat jadi bintang tamu di 'The Jennifer Hudson Show', Kamis (25/5/2023).
Dia menambahkan bahwa PCOS merupakan salah satu penyebab utama wanita mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Sejak didiagnosa PCOS, bobot pelantun lagu 'In the Name of Love' ini naik dengan cepat.
"Berat badanku naik drastis, sekitar 13 kg dengan sangat cepat, mungkin lebih. Tapi kita harus tetap positif dan menunjukkan cinta pada orang-orang," katanya.
Bebe Rexha mengungkapkan penambahan berat badan dipicu oleh PCOS yang diidapnya itu membuatnya dibully oleh banyak orang. Hal inilah yang membuatnya merasa kecewa.
"Penting siapa yang Anda pertahankan di sekitar Anda.... Sudah berkali-kali di karpet merah di mana saya merasa sangat jelek... karena saya memiliki semua hal negatif di sekitar saya, "katanya.
"Saya berjuang dengan penampilan saya, Itu sulit," pungkasnya.
Simak Video "Kondisi Mata Lebam Bebe Rexha Usai Ditimpuk HP Penonton Konser"
(hst/hst)