Yoo Ah In Dilempari Botol di Pengadilan, Tampil dengan Tangan Terikat

Aktor Korea Yoo Ah In dilempari botol kopi saat keluar dari sel tahanan. Sang aktor telah mengakui tuduhan penyalahgunaan narkoba setelah sempat mengelak.

Pada Rabu (24/5/2023), seorang hakim dari Pusat Pengadilan Seoul menolak surat perintah penangkapan Yoo Ah In. Bintang drama Korea Chicago Typewriter itu dibebaskan dari sel tahanannya di distrik Mapo, Seoul.

Saat berjalan menuju mobilnya, Yoo Ah In dikawal oleh seorang bodyguard. Namun ada oknum tak dikenal yang melemparinya dengan botol kopi dari arah belakang.

Momen Yoo Ah In dilempari botol kopi terekam dalam liputan media. Yoo Ah In tampak terkejut dan langsung menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang.

Namun bodyguard Yoo Ah In refleks membalikkan badannya dan menuntun aktor 36 tahun itu berjalan ke parkiran.

Hari itu, Yoo Ah In tampil di hadapan publik dengan tangan terikat kain. Dia pun dikabarkan memutihkan rambutnya.

Diduga Bantu Kenalan Kabur

Seperti diketahui, Yoo Ah In menghadapi dakwaan penyalahgunaan lima jenis narkoba. Kasusnya melibatkan empat orang kenalan yang berkecimpung di industri hiburan. Ada YouTuber hingga penulis naskah lulusan kampus seni.

Pada Senin (22/5/2023) lalu, Yoo Ah In dikabarkan mencoba membantu kenalannya, sang penulis naskah melarikan diri ke luar Korea Selatan. Namun upaya itu tidak berhasil.

Polisi akhirnya meminta surat penangkapan karena khawatir pihak Yoo Ah In dapat menghilangkan bukti di kediamannya.

Yoo Ah In Akui Tuduhan Narkoba

Selama persidangan kemarin, Yoo Ah In akhirnya mengakui sejumlah tuduhan narkoba dan menyatakan penyesalannya. Namun dia membantah telah mencoba merusak bukti.

Dalam dua persidangan sebelumnya pada Senin (27/3/2023) dan Selasa (16/5/2023), Yoo Ah In membantah telah menggunakan obat terlarang seperti propofol, ketamin, dan zolpidem karena diresepkan untuk perawatan medis.

Dia juga menyangkal penggunaan kokain dan berdalih marijuana ditawarkan oleh seorang kenalan. Hal itu memperkuat alasan polisi meminta surat penangkapan.

KIni Yoo Ah In menyerahkan sepenuhnya keputusan pengadilan untuk menahan atau membebaskannya.

"Aku akan bekerjasama dengan baik dalam proses yang tersisa dan mengungkapkan semua yang aku bisa. Aku menyesal. Aku rasa itu bukan keputusan yang bisa kubuat (ditahan atau tidak). Aku menghormati keputusan pengadilan dan berterima kasih," ungkap Yoo Ah In seperti dilansir dari Koreaboo.