Pink sempat terpapar COVID-19 yang mengharuskannya isolasi mandiri (isoman). Berminggu-minggu diam di rumah, penyanyi 43 tahun ini mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis.
"Istirahat bagus untuk suara saya. Tapi tidak terlalu baik bagi tubuh," kata Pink seperti dikutip dari People.
Pelantun lagu 'Just Give Me A Reason' ini menceritakan kesehariannya di rumah selama menjalani isoman. Kegiatannya sebagian besar diisi dengan membuat roti dan kue.
"Terutama selama COVID berat badan saya naik 16 kg. Yang saya lakukan cuma membuat roti sourdough lalu memakan sendiri rotinya," ujar ibu dua anak ini.
Pink juga harus lebih lama di rumah karena masa pemulihan pascaoperasi tulang panggul dan cakram leher. Namun kini kondisinya berangsur-angsur membaik dan dia merasa seperti 'bionic woman'.
"Saya lebih kuat dari yang pernah saya rasakan dalam hidup. Dan saya siap untuk pergi, dan saya siap untuk keluar dari sini. Saya sudah terlalu lama di rumah," pungkasnya.
Selain pulih dari kondisi pascaoperasi, Pink juga berhasil menurunkan berat badannya. Setelah isoman dan sembuh dari COVID-19, bobotnya turun 16 kg dan kembali ke berat semula.
Simak Video "Video: Tantangan Tatjana Saphira Syuting Film di Jepang"
(hst/hst)