Viral gaya pria yang memakai baju Lebaran dari chiffon dan renda bak busana wanita. Dia memakai baju dengan cuttingan dan bahan yang menerawang dengan aksen veil di bagian pinggang.
Ialah pria asal Malaysia, Muhammad Faddrullah Ismail yang viral menerima hujatan karena berani tampil beda di Hari Raya Idul Fitri. Biasanya pria Malaysia mengenakan baju khas Melayu pada saat Lebaran. Namun, Faddrullah malah memakai baju Lebaran dari bahan chiffon dan renda warna-warni.
Pria yang bekerja sebagai staf hotel Putrajaya, Malaysia ini membuat baju Hari Raya sendiri setiap Lebaran. Dia pun kerap memposting foto dirinya di Tiktok. Dia menegaskan jika pakaian tersebut bukan untuk konten semata, melainkan kepuasan dirinya sendiri.
"Saya tidak suka pakai sesuatu yang sama dengan orang lain dan ingin tampil berbeda jadi jahit sendiri baju Hari Raya," jelasnya kepada Harian Metro.
Muhammad Faddrullah Ismail menuturkan sudah sejak 2013 menjahit baju Lebaran untuk dirinya sendiri. Lebaran tahun ini, dia sudah membeli kain lebih awal sebelum Lebaran agar tidak menumpuk dengan pesanan dari pelanggannya. Alumnus Universiti Teknologi Mara (UiTM), Malaysia jurusan seni bidang fashion ini mengaku bekerja sampingan sebagai penjahit untuk menambah penghasilan.
Penampilan pria yang memakai baju Lebaran renda bak wanita ini pun viral dan netizen ramai mengolok-oloknya karena memiliki selera mode yang berbeda dari yang lain. Setelah menerima komentar yang menghina, Muhammad Faddrullah Ismail mengaku tidak terganggu dengan komentar negatif tersebut.
"Saya tidak peduli apa yang orang katakan karena setiap orang memiliki pendapat mereka sendiri," ujar Muhammad Faddrullah Ismail.
Dia mengatakan kepada Harian Metro, "Apa yang ingin kamu katakan terserah kamu karena setiap individu memiliki hak untuk berbicara dan keluarga saya baik-baik saja dengan itu sejauh ini. Kakak dan adikku bahkan membantu mengambil fotoku di pagi Hari Raya."
"Pakaian bergaya itu dijahit secara khusus bersama dengan Idul Fitri untuk kepuasan saya sendiri dan bukan untuk 'konten' atau untuk menjadi viral di media sosial," tegasnya.
Setelah merancang dan menjahit baju Hari Raya sendiri sejak 2013, penjahit paruh waktu ini bersumpah bahwa ia akan terus membuat karya seperti ini setiap tahun.
"Selama saya mampu dan memiliki inspirasi, saya akan terus memproduksi pakaian Idul Fitri dengan desain yang lebih unik," ungkap Muhammad Faddrullah Ismail.
(gaf/eny)