Kalau kamu sering nonton anime atau membaca manga Jepang, mungkin sudah nggak asing saat mendengar kata "gomen". Sebagai informasi, gomen artinya "maaf" bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Uniknya, dalam bahasa Jepang ungkapan kata maaf tidak hanya gomen saja, lho. Ternyata, ada beragam ucapan kata maaf yang bisa digunakan pada kondisi tertentu, baik itu formal maupun non-formal.
Penasaran seperti apa penulisan gomen dalam bahasa Jepang? Lalu, apa saja ragam ucapan permintaan maaf yang digunakan oleh masyarakat Jepang? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers.
Arti Kata Gomen
Dilansir e-Jurnal miliik fib.ub.ac.id, gomen (御免) berasal dari penggabungan dua huruf Kanji, yaitu go atau gyoo (御) dan men (免). Pada umumnya, masyarakat Jepang menggunakan kata gomen ketika menyampaikan permintaan maaf kepada teman, saudara, atau keluarga.
Sebab, gomen merupakan kata slang dan kependekan dari gomenasai. Maka dari itu, kata gomen biasanya diucapkan untuk menyampaikan permintaan maaf kepada seseorang yang dekat dengannya, jadi tidak terlalu baku dan harus formal.
Contoh Kalimat Gomen
Setelah mengetahui cara penulisannya yang benar dan kapan waktu yang tepat untuk mengucapkannya, mari kita simak contoh penggunaan kata gomen dalam percapakan sehari-hari di bawah ini:
ごめん すっかり 忘れてた
Latin: Gomen sukkari wasureteta
Artinya: Maaf saya benar-benar lupa.
Ingat, biasanya pengucapan kata gomen disampaikan pada suatu hal yang non-formal. Artinya bisa dipakai dalam percakapan sehari-hari.
Ragam Ucapan Minta Maaf dalam Bahasa Jepang
Tak hanya gomen, sebenarnya ada berbagai macam ucapan permintaan maaf dalam bahasa Jepang yang umum digunakan sehari-hari. Apa saja kata permintaan maaf dalam bahasa Jepang lainnya? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Sumimasen
Sumimasen(すみません)adalah bentuk negatif (hitee) dari sumimasu yang bentuk kamusnya adalah sumu (済む) yang mana memiliki beberapa arti, salah satunya adalah "dapat dimaafkan".
Jika detikers menggunakan kata sumimasen kepada lawan bicara, itu artinya kamu benar-benar menyampaikan permintaan maaf atas perkataan atau perilaku yang telah diperbuat.
Contoh:
おそく なって すみません、 うち から ここ まで ちかい と おもいました が、 いがいに じかん が かかりました
Latin: Osoku natte sumimasen, uchi kara koko made chikai to omoimashita ga, igaini jikan ga kakarimashita.
Artinya: Maaf, saya terlambat. Saya kira dari rumah sampai sini dekat, ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama.
2. Shitsureishimashita
Kata shitsureishimashita ( 失 礼 し ま す ) atau dalam bentuk biasa adalah shitsureisuru, berasal dari kata benda shitsurei(失) dan kata kerja suru (melakukan). Sedangkan kata benda shitsurei berasal dari dua huruf, yakni shitsu (失) dan rei (礼).
Apabila kata shitsurei ditambah dengan kata kerja suru menjadi shitsureisuru dan bentuk lampaunya adalah shitsureishimashita, maka artinya adalah sebuah pengakuan kalau tindakan atau ucapan yang kita lakukan salah.
Contoh:
...で、 入御おイン 100人 から 999人 の 注記ぎょお、 一番 した が 33人 から 99の 注疏、 失礼 しました、 初期魚お です
Latin: ...de, jugyooin 100nin kara 99nin no chuukigyoo, Ichiban shita ga 33nin kara 99no chuuso, shitsurei shimashita, shokigyoo desu.
Artinya: ...kemudian pekerjanya, 100 sampai 99 orang adalah perusahaan menengah, yang paling bawah 33 sampai 99 orang adalah perusahaan menengah dan kecil, maaf, perusahaan kecil.
3. Mooshiwakearimasen
Mooshiwakearimasen (申し訳ありません) terdiri dari dua kata, yakni mooshiwake dan arimasen. Kata ini bisa kamu gunakan sebagai bentuk permintaan maaf kepada seseorang atas kesalahan yang telah diperbuat, atau mengaku kalau sudah melakukan hal yang tidak sopan.
Contoh:
ほんとお に も押し 訳 ありません
Latin: Hontoo ni mooshi wake arimasen
Artinya: Saya benar-benar minta maaf.
Nah, itu dia penjelasan mengenai gomen yang artinya maaf beserta contoh kalimat dan sejumlah kata permintaan maaf lainnya dalam bahasa Jepang. Semoga artikel ini dapat membantu detikers!
Simak Video "Video: Tantangan Tatjana Saphira Syuting Film di Jepang"
(ilf/fds)