Seorang aktivis Muslim bernama Raquel Evita Saraswati jadi perbincangan karena dituduh menipu etnisitasnya. Raquel selama ini mengaku bahwa dirinya adalah perwakilan 'people of color'. Tapi baru-baru ini terungkap bahwa wanita asal Amerika Serikat itu sebenarnya adalah orang kulit putih atau kaukasia. Sang ibu sampai ikut angkat bicara.
Raquel Saraswati dikenal sebagai aktivis progresif yang sering memperjuangkan persamaan hak dan tergabung dalam American Friends Service Committee dan grup Quaker yang melawan tindak kekerasan, tekanan, dan ketidakadilan. Selama berkampanye, Raquel sering memposisikan dirinya sebagai orang berkulit warna karena memilih darah Latin, Asia Selatan, dan Arab. Meski punya misi yang baik tapi Raquel dihujat karena terungkap fakta dari ibunya bahwa wanita tersebut adalah kaukasia.
Ibu Raquel, Carole Perone, mengelak klaim yang dilontarkan anaknya sendiri. Kepada The Intercept, wanita itu bahkan mengatakan bahwa keluarga mereka seputih salju karenanya tidak benar jika Raquel adalah orang 'berwarna'. Selain sang ibu, beberapa saudara dari Raquel yang menolak disebutkan namanya sudah juga mengungkap hal yang sama.
"Aku memanggilnya sebagai Rachel. Aku tidak tahu kenapa dia melakukan apa yang dilakukannya. (Ras) aku seputih salju begitu juga dia," kata Carole.
"Aku keturunan Jerman dan Inggris dan ayahnya dari Calabria Italia. Dia memilih untuk menjalani hidup dengan kebohongan dan aku merasa itu sangat, sangat menyedihkan," kata ibu dari wanita yang disebut punya nama asli Rachel Elizabeth Seidel itu.
Dilansir Boston.com, Raquel telah berbohong mengenai etnisnya sejak 2004. Ketika ditanya mengenai konsep pernikahan, ia mengaku ingin melakukan sesuatu untuk menghormati budaya Arab dan Latin dalam darahnya.
Raquel sendiri sampai sekarang mengelak tuduhan bahwa ia berbohong soal etnisitas dan akan menyiapkan bukti untuk membela diri. "Aku yakin orang-orang bahwa ketika aku mampu, aku akan memberikan jawaban dari diskusi dan serangan yang tertuju padaku baru-baru ini. Aku mengerti semua reaksi kalian. Aku sedang menunggu untuk aku bisa menjadi dalam cara yang paling membantu dan jelas," kata Raquel dalam sebuah cuitan.
(ami/ami)