Kontroversi di Balik Kemenangan Miss USA 2022, Ada Dugaan Kecurangan

Penobatan Miss USA tahun ini jadi kontroversi setelah kemenangan R'Bonney Gabriel, wakil dari Texas. Sejumlah finalis curiga kemenangan R'Bonney adalah hasil dari kecurangan.

Penobatan yang digelar di Nevada pada 3 Oktober kemarin berakhir dengan kemarahan sejumlah finalis. Sesaat R'Bonney diumumkan menjadi pemenang, sejumlah finalis memilih untuk turun dari panggung.

Finalis dari Montana Heather Lee O'Keefe menjadi salah satu kontestan yang paling vokal. Dia menyebut bahwa R'Bonney mengunjungi klinik kecantikan yang merupakan bagian dari hadiah kompetisi tersebut, sembilan minggu sebelum kemenangan diumumkan.

Hanya beberapa jam setelah dia dianugerahi gelar Miss USA, sebuah video R'Bonney mengunjungi klinik tersebut diunggah. Sejumlah finalis menganggap bahwa ini kemenangannya sudah diatur karena tidak ada finalis lain yang mengunjungi klinik kecantikan tersebut dan diminta membuat video di sana.

[Gambas:Instagram]

Sementara finalis lain juga curiga bahwa direktur kontes Miss USA dilaporkan berada di belakang panggung dan ikut sibuk menata rambut R'Bonney.

"Banyak dari kontestan Miss USA merasa sangat yakin ada favoritisme dengan Miss Texas dan kita memiliki bukti. Kami mempertaruhkan gelar kami, mempertaruhkan reputasi kami. Itulah yang kami yakini dan menuntut kebenaran," ungkap Heather, seperti dikutip dari Daily Star.

Miss Montana 2022 itu juga mengambil langkah serius. Dia telah melayangkan gugatan ke pihak penyelenggara Miss USA. Disebut-sebut, pihak penyelenggara Miss Universe saat ini juga tengah melakukan investigasi atas kecurangan yang dituduhkan tersebut.

R'Bonney Gabriel menanggapi kontroversi kemenangannya tersebut. Dia membantah telah melakukan kecurangan.

"Aku tidak akan pernah mengikuti kontes atau kompetisi apapun jika aku tahu aku dimenangkan. Aku punya integritas," ungkapnya kepada E!

Crystle Stewart, Presiden Organisasi Miss USA juga buka suara soal tuduhan tersebut. Dia menyebut bahwa tuduhan kecurangan tersebut menyesatkan.

"Keadilan kontes dan kesejahteraan setiap kontestan adalah prioritas utama saya Tuduhan terhadap Organisasi Miss USA menyesatkan dan bertentangan dengan semua yang saya perjuangkan secara pribadi dan profesional," ungkap Crystle.

R'Bonney Gabriel adalah wanita 28 tahun yang merupakan seorang petenis. Dia menjadi orang Asia dan Filipina-Amerika pertama yang memenangkan Miss USA. Jika berjalan dengan mulus maka R'Bonney Gabriel akan melaju ke ajang Miss Universe 2022.